Mohon tunggu...
Siti Rokayah
Siti Rokayah Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga biasa yg sayang suami dan anak ansknya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadi guru itu gajinya kecil tapi hidupnya berkah

20 Agustus 2025   07:50 Diperbarui: 20 Agustus 2025   07:59 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mau cerita. Jadi guru itu gajinya memang kecil. Tapi hidupnya berkah. Contohnya suami saya sendiri. Dia seorang guru.

Setiap hari dia bangun pagi. Berangkat setelah sholat subuh dari rumah dan pulang ke rumah habis sholat isya. Tidak setiap hari bawa uang ke rumah untuk menambah keperluan rumah tangga. Saya sebagai istri enjoy saja.

Dia senang jadi guru. Muridnya juga begitu. Senang dengan gurunya. Hidupnya apa adanya. Tidak mewah tapi berkah. Dia banyak bersyukur dengan apa yang didapatnya. Tidak pernah iri dengan rezeki orang lain.

Sebagai istri seorang guru, saya menyadari bahwa gaji guru tidaklah besar. Oleh karena itu saya ikut membantu suami mencari nafkah dengan cara jualan. Saya jualan barang kreditan yang saya beli di pasar tanah abang lalu dijual ke ibu ibu arisan atau ibu ibu anak sekolah anak saya.

Alhamdulillah rezeki selalu mengalir kepada keluarga kecil kami. Anak kami dua orang putri. Intan dan berlian sekarang sudah jadi sarjana. Semuanya bisa kuliah di perguruan tinggi.

Intan menjadi sarjana sastra inggris dari uin Bandung. Berlian sudah jadi sarjana hukum dari unisba Bandung.

Intan sudah menikah dan punya anak perempuan satu orang putri yang lucu. Namanya tanaya fazA atisa.

Berlian lagi ikut kursus advokat di universitas indonesia. Semoga cepat dapat kerja di bidang hukum yang dikuasainya.

Ayah mereka seorang guru di sekolah swasta. Bukan pns apalagi pejabat. Alhamdulillah gajinya cukup untuk membiayai kuliah intan dan berlian hingga mencapai gelar sarjana.

Jadi guru itu memang gajinya tidak besar tapi berkah. Terbukti kedua anaknya bisa memjadi sarjana s1.

Guru bukan beban negara. Guru pencetak generasi emas indonesia. Teeima kasih bapak dan ibu guru indonesia. Semoga sehat selamanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun