Mohon tunggu...
Siti Roikhanah
Siti Roikhanah Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

NIM 24107030126

Selanjutnya

Tutup

Seni

Jarik, Warisan yang Dilestarikan Dari tangan Ibu-ibu Blawong

12 Juni 2025   06:00 Diperbarui: 12 Juni 2025   05:02 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha seperti ini menjadi penting di tengah arus globalisasi yang kadang menggusur hal-hal yang bersifat lokal. Jarik bukan semata produk lama melainkan ia adalah identitas, cerita, dan kebanggaan.

Mewariskan Kesuksesan kepada Anak

Dari usaha yang semula kecil dan dikerjakan sendiri, kini Khana Manten telah membawa keuntungan nyata bagi keluarga. Ibu Markhanah mengaku bahwa dari hasil penjualan jarik ini, ia bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, menyekolahkan anak, dan bahkan menabung. Usaha ini menjadi bukti nyata bahwa warisan budaya bisa menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan.

Kini, salah satu anaknya turut serta membantu menjalankan usaha, mulai dari pemasaran, pengecekan stok, hingga koordinasi dengan pelanggan luar kota. Kehadiran generasi muda dalam usaha ini menambah semangat baru. Harapan pun tumbuh, bahwa Khana Manten akan terus hidup, berkembang, dan tetap membawa nilai budaya ke tengah zaman yang semakin digital.

Khana Manten mengajarkan bahwa mempertahankan budaya tidak harus lewat panggung besar. Kadang, cukup dari rumah kecil, dari ruang menjahit sederhana, dari tangan-tangan yang bekerja dalam diam namun menyimpan cinta pada tradisi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun