Menurut (Sunyoto 2014) "Studi kelayakan bisnis adalah penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis kelayakannya saat dibangun, tetapi juga saat dioperasikan untuk mencapai keuntungan maksimal."Â
Studi kelayakan bisnis dapat diartikan sebagai penelitian mendalam terhadap rencana bisnis untuk menentukan apakah suatu usaha layak dijalankan, baik dari segi teknis, finansial, pemasaran, maupun aspek lainnya. Studi ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kerugian dan memastikan kesuksesan usaha di masa depan. Dalam Studi Kelayakan Bisnis terdapat 7 aspek komponen dalam melaksanakan analisis mendalam terkait studi kelayakan bisnis, diantaranya :
-
Aspek Yuridis
Aspek Teknis
Aspek Pasar
Aspek Finansial
Aspek Manajemen dan Organisasi
Aspek Sosial dan Ekonomi
Aspek Lingkungan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah kegiatan ekonomi produktif yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha yang memenuhi kriteria usaha mikro, kecil, dan menengah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008. Kriteria ini mencakup aspek modal usaha, omzet tahunan, serta jumlah tenaga kerja yang digunakan. UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan pemerataan pendapatan. Jenang Kudus adalah makanan sejenis dodol Garut yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Jenang Kudus merupakan oleh-oleh khas dari Kudus. Jenang ini biasanya dijual dalam potongan-potongan kecil, biasanya dibungkus dengan plastik, dan dimasukkan ke dalam kemasan dus atau mika plastik. Di Kudus, ada ratusan industri rumahan pembuat jenang Kudus. Rasa dari jenang Kudus adalah manis. Proses produksi dan adonan bahan tradisional mudah dikerjakan walau secara manual dan mempekerjakan sumber daya manusia yang relatif banyak.