Mohon tunggu...
Siti kholila
Siti kholila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi Olahraga dan Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Gaul dalam Bahasa Indonesia Terkini

5 Januari 2024   22:25 Diperbarui: 5 Januari 2024   22:26 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ragam Bahasa Gaul (sumber: pribadi)

Bahasa Gaul dalam Bahasa Indonesia Terkini

Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu yang resmi digunakan masyarakat NKRI untuk berkomunikasi sehari-hari. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan, sebagaimana hal ini tertulis dalam naskah sumpah pemuda pada tahun 1928, lebih tepatnya pada butir ketiga yang berbunyi, "Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia." Dibalik butir tersebut ada makna tersirat, bahwa bahasa Indonesia memiliki kedudukan di atas bahasa daerah maupun bahasa asing yang berfungsi sebagai bahasa nasional.

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi dan memiliki peran dalam mengutarakan informasi yang akurat karena kebetulan pemakaian bahasa akan berpengaruh terhadap isi informasi yang disampaikan. Pelisanan bahasa yang baik maka harus menggunakan bahasa sesuai kaidah dan konteks yang faktual dan menjadi pengutamaan dalam berbahasa.

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah "bahasa gaul" kan?

 Ya, ini adalah sebuah bentuk kreasi dari kalangan muda berdasarkan kesehariannya untuk menyampaikan sebuah pesan atau mood yang sedang mereka rasakan. Awalnya, bahasa gaul disebut sebagai bahasa kode yang bersifat rahasia, tentunya memiliki maksud tersendiri dalam pengutaraan sebuah arti dari suatu hal yang sifatnya pribadi agar orang lain tidak memahami arti yang sesungguhnya. Kosakata-kosakata yang dipakai setiap zaman itu berlainan, dan dari perbedaan itu menjadi ciri khas tersendiri bagi setiap generasi. Ada beberapa kosakata yang hilang seiring penggunaan pengujarnya karena dianggap lawas, sehingga mereka memperbaharui kosakata lama menjadi baru yang lebih terlihat kece ketika dipakai dalam sebuah obrolan.

Dewasa ini, semakin terlihat bagaimana bahasa gaul mengalihkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional serta identitas bangsa dari segi tata bahasanya. Bahasa gaul sudah banyak dipakai oleh masyarakat luas, mirisnya lagi pada gen z sekarang, yang akan menjadi penyambung bahasa ke generasi berikutnya, tetapi merekalah yang paling banyak menggunakan bahasa gaul di setiap harinya hingga dikatakan gen z tidak pernah lepas dari pemakaian bahasa gaul. Kemunculan bahasa-bahasa baru dimasyarakat membawa efek negatif terhadap stabilitas bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa.

Tak jarang, remaja masa kini merasakan kesukaran dalam berbahasa baku (formal), apalagi di lingkungan sekolah. Ketika agenda presentasi atau diskusi di kelas, mereka sering kali memakai bahasa gaul dalam percakapan, karena perkembangan bahasa gaul yang menciptakan banyak kosakata baru. Hal ini menyebabkan para remaja kesulitan memilah dan memilih bahasa yang benar dan tepat.

Contoh bahasa gaul :

  • Sabi

Sabi digunakan untuk mengganti kata "bisa" , kata ini hanya dibalik saja suku katanya dalam penulisan. Kata sabi biasa dipakai ketika menanyakan sebuah rencana atau pendapat seseorang yang artinya adalah boleh, bisa, atau bagus, biasanya dalam percakapan seperti "sabi lah".

  • Otw 

Kata ini adalah kata yang paling sering dipakai, baik orang dewasa maupun remaja. Otw adalah bahasa gaul dari singkatan bahasa inggris yaitu "on the way" yang artinya sedang dalam perjalanan.

  • Mantul

Mantul adalah bahasa gaul yang berasal dari dua kata yaitu "mantap" dan "betul", yang disingkat menjadi satu kata. Kata ini biasanya dipakai untuk memuji hasil atau karya seseorang.

  • Cans 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun