Pemilu baru saja selesai, cukup menarik perhatian di salah satu calon presiden yaitu Prabowo - Gibran dengan no urut 2, mengapa menarik perhatian? Karena cara berkampanye serta cara bagaimana menarik simpati para anak muda, sehingga dengan begitu akan memberikan situasi politik yang berbeda hal itulah yang menyebabkan Prabowo-Gibran cukup di segani di kalangan anak muda.
Mengingat pemilu tahun ini di dominasi oleh anak muda, maka secara terang-terangan no urut 2 melakukan kampanye yang cukup kreatif membanjiri media sosial seperti di X, Instagram, dan tiktok untuk menarik anak muda ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi nantinya.Â
Dedek Prayudi , tim sukses pak Prabowo mengatakan "Salah satu strategi kami, yaitu mengangkat melalui seluruh platform dan format media untuk menyebarluaskan sisi-sisi baik dari Pak Prabowo juga Mas Gibran."
Dalam kampanyenya juga terdapat istilah Gemoy  yang sering di gunakan oleh anak mudah dalam menggambarkan bagaimana pak Prabowo, mengapa demikian? Karena menurut warganet pak Prabowo salah satu calon presiden yang lucu secara fisik dan tingkah laku, pipi chubby dan juga kerap kali berjoget.Â
Tidak hanya itu dalam kampanye yang dilakukan di media sosial juga sering kali lewat bagaimana sketsa wajah pak Prabowo dan Gibran yang gemoy dengan bantuan AI.
Kampanye  kreatif yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran ini berbeda dengan kampanye kandidat lain, karena kampanye ini memberikan situasi cukup kreatif hal itu menggambarkan bahwa pemilu tidaklah selalu buruk seperti yang dipikirkan anak muda, akan tetapi pemilu ini menggambarkan bagaimana pemilu bisa berjalan selaras dan baik.
Kampanye atau pemasaran politik yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran terbilang sukses dalam pemilu 2024, karena di lihat dari partisipasi anak muda khususnya di media sosial, seperti X istilah gemoy sering kali menjadi trending topik, sedangkan di tiktok ilustrasi wajah Prabowo-Gibran yang gemoy, joget pak Prabowo ketika debat kerap kali fyp hal tersebut mengundang anak mudah untuk ikut serta berpartisipasi dalam pemilu karena pemilu saat ini seperti wajah baru bagi generasi muda.