Mohon tunggu...
Siti Karomah
Siti Karomah Mohon Tunggu... MAHASISWA

Mahasiswa yang menjadikan puisi sebagai cara berbicara tanpa harus menjelaskan segalanya. Setiap kata adalah rasa, setiap bait adalah cerita yang tak selalu terlihat. Jangan lupa mampir dan ikuti akun sosial media saya🤗

Selanjutnya

Tutup

Horor

Kamar Nomor Tujuh (Part 3 Pengganti)

3 Juni 2025   18:39 Diperbarui: 3 Juni 2025   18:39 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

"Kau penggantiku sekarang."

Sebuah tangan kurus mencengkeram kakinya dari bawah ranjang dan menariknya sekuat tenaga. Ia menjerit, menggapai-gapai lantai---namun perlahan tubuhnya menghilang di bawah ranjang.

Dan hening.

[Esok harinya]

Seorang wanita tua dengan seragam pelan-pelan mengetuk kamar nomor tujuh.

Petugas Pembersih:

"Waktunya bersih-bersih, ya..."

Saat pintu dibuka, kamar tampak rapi. Terlalu rapi. Seolah tak pernah ditempati.

Tapi kalau kau mengintip ke bawah ranjang...

...dua pasang mata kosong kini menatapmu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun