Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan yang tak kunjung reda

12 Oktober 2025   11:41 Diperbarui: 12 Oktober 2025   11:41 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan jatuh lagi,

di tempat yang sama,

di hati yang belum sempat kering dari luka semalam.

Langit seolah lupa,

bahwa bumi juga bisa lelah menampung air mata.

Setiap tetesnya membawa cerita,

tentang sabar yang diuji tanpa jeda,

tentang doa yang naik tapi belum dijawab sepenuhnya.

Aku menengadah,

bukan untuk bertanya "kenapa?"

tapi untuk meyakinkan diri,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun