Di malam sunyi, pelukis mengayunkan kuas,
Menyeka langit gelap dengan warna-warna cemerlang,
Bintang-bintang terekam indah di kanvas,
Seperti pesan diam alam yang tak terucap.
Dengan lembutnya, ia menari di atas kanvas gelap,
Mengguratkan impian-impian yang tak terbatas,
Bintang-bintang pun berseri dalam pelukisnya,
Seolah bumi menari dalam irama keajaiban.
Pelukis itu, pria dari dunia imajinasi,
Membentuk dunia baru dalam sentuhan jari,
Bintang-bintang menjadi pesona dalam gemerlapnya,
Menyala, berdansa dalam keabadian malam.
Di kejauhan, matahari bersiap kembali bersinar,
Namun bintang-bintang yang terukir dalam lukisan,
Akan tetap bersinar dalam ingatan pelukis itu,
Sebagai karya abadi dalam cinta yang tak terlukis.