Di dalam gelapnya malam yang sunyi,
Cerita hati teriris sepi menangisi.
Duka meradang di setiap hela nafas,
Mengurai luka yang tak terungkap kasih.
Setiap detik, kenangan terpahat dalam relung,
Membayang hampa di tiap sudut batin.
Sejuta kata terkunci dalam diam,
Menyulam ragu di antara rindu yang kian hampa.
Cerita hati teriris, mengalir derita dalam sunyi,
Menyimpan lara di balik senyum yang tercurah.
Tiap luka menjadi puisi yang terukir,
Menjadi saksi bisu akan kepedihan yang terpendam.
Namun, di ujung gelap, terbersit harapan,
Menggenggam erat keyakinan akan cinta.
Meski hati teriris, namun tetaplah berani,
Menyongsong fajar baru dengan kasih yang abadi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!