Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tepian Senja

7 Februari 2024   16:04 Diperbarui: 7 Februari 2024   16:06 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tepian Senja
Di tepian senja yang memerah,
Cahaya matahari berbisik perlahan.
Langit membentangkan kisah cinta,
Dalam warna-warni yang tak terucap.

Bayangan merayap di antara dedaunan,
Seperti tarian angin yang lembut.
Puisi tercipta dalam desiran waktu,
Mengukir cerita di setiap jengkal hati.
Bunga-bunga mekar dengan gemulai,

Menyapa sang senja dengan senyuman.
Kicauan burung menjadi melodi,
Menemani langit dalam keheningan.

Di tepian senja yang sunyi,
Ku rindu akan pelukan waktu.
Puisi ini, titipkan doa cinta,
Untuk esok yang tak terduga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun