Mohon tunggu...
Siti Asiyah
Siti Asiyah Mohon Tunggu... Seniman - Pendiri https://www.pesanggrahan.de/

Pendiri "Pesangrahan Indonesia e.V https://www.pesanggrahan.de/ Pendiri Bonnindo Band 2016, Siti And Band 2017 https://www.facebook.com/siti.musik/ Pencetus Interkultureller Musik Projekt di Bonn sejak 2017 Pendiri Global Heroes Band 2019 Manager Matahari Band 2021 Penyanyi / Pencipta lagu 2021

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kecelakaan di Köln, Mobilku Ditabrak Trem

15 Januari 2022   11:22 Diperbarui: 16 Januari 2022   00:16 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecelakaan di Köln mobil ku di tabrak Trem  (Jumat tgl 14.01,22 jam 18.00).

Suara meledak keras sekali mengejutkan aku. Tiba-tiba baju lengan panjangku di sikut terbakar. Tar meledak lah apa itu namanya, pengaman mobil yang meletus kayak balon dor. 

Aku kaget tapi ngak ngeh ada apa? Ternyata mobilku di tabrak angkutan umum di kota Kln. Saat aku menuju ke lokasi penyimpanan barang atau Gudang kecil yang di sewakan di kota Kln untuk orang menitip barang-barangnya Stor box namanya.

Aku sedang menyetir menuju kesana, tiba-tiba aku di kagetkan dengan ledakan suara keras sekali. Yang mana mobilku peok dan rusak. Aku tetap saja duduk dan tidak bergerak kemana-mana. 

Aku sedang ngak percaya akan apa yang terjadi. Supir Trem turun dan melihat muka bagian Trem itu rusak dan kewer-kewer alias terbuka dan menganga. 

Aku sendiri ngak bisa kemana-mana, kecuali duduk. Tapi anehnya, tidak lama kemudian polisi banyak berdatangan, terus tukang sapu,team pembersih jalanan ada 6 orang berdatangan, ada mobil ambulan dan polisi berdatangan. 


Aku masih saja duduk, Aku tidak bisa apa-apa kecuali duduk dan masih ngak sadar diri, waduh mobilku rusak lagi. Malu sama suamimu karena belum lama aku nabrak tiang listrik, sekarang di tabrak Trem. 

Aku langsung telfon suami, Sorry Mi, jangan kaget ya aku kecelakaan lagi. Jangan marah ja, aku kagak apa-apa? Lecet pun tidak, cuma baju kebakar dikit.

Polisi berdatangan, aku sedang bertelfonan sama suami, langsung suami bilang cari no di laci di mana aku bisa menghubungi mobil service untuk deret mobilnya. Kalau susah ok, aku datang, butuh di jemput tidak dirimu?

Aku bilang ya tentu lah, kan mobil bener-bener rusak dan harus di deret.

Polisi bertanya mana SIM dan BPKB mobilnya Neng? Aku bilang tunggu Pak lagi telfonan sama Suami dulu. Ok, silahkan Bu ?

Orang hilir mudik, ramai sekali di jalanan, polisi-polisi pada panik, apa ada yang terluka parah atau bagaimana, apa aku bisa keluar dari mobil? Aku pelan-pelan mencoba keluar dari mobil. Aku langsung foto-foto sebisanya, karena gerakan mereka cepat sekali. 

Tidak ada 30 menit semuanya beres, ada yang nulis kejadian Kecelakaan, ada yang datang melanjutkan tremnya, dan langsung ada yang membersihkan jalan dan mobilku di dorong ramai-ramai oleh polisi-polisi. Dan selesai deh.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Waduh, cepet sekali, untung aku bisa jepret sana sini. Jadi aku punya dokumentasi yang ada untuk aku dokumentasikan.

Mobilku di dorong di pinggirkan, Aku di tanya anda tidak apa-apa bener. Karena kalau mau bisa langsung ke Rumah sakit. Aku bilang, saya tidak apa-apa, luka sedikitpun tidak. 

Malah temenku yang duduk di sampingku itu bahunya terkilir, dan langsung di tangani oleh ambulan dan teamnya. Dan aku ngak melihat dia lagi dimana. 

Aku langsung di suruh minggir dan apa butuh pengacara? Kalau butuh kita tulis, kalau tidak ya ok. Aku bilang ngak butuh, aku butuh di temenin aja untuk ngobrol saja. Aku coba cari tahu apa yang akan terjadi usai ini? Polisi nya bilang ngak apa-apa, kecuali akan datang surat dari tunggu saja.

Separah apa situasi ku ? Polisi bilang yang penting anda aman ya udah, dan ngak ada yang luka parah, ya paling urusan asuransi tentang kerusakan mobil.

Anda santai saja, hal ini udah biasa di Kln terjadi?

Aku menganga what ? Iya udah routin kita lakukan ini, maka cepet sekali dan team bubar juga cepet sekali karena di kota kita harus bergerak cepat. Oh gitu, aku manggut manggut.

Polisi itu terus meninggalkan aku, aku colek polisi yang lebih muda dan ngantheng. Pak temenin aku dong ngobrol?. Sempat-sempatnya aku begitu. Ok, dia bilang apa yang perlu saya bantu. Aku bilang temenin saja aku disini ngobrol. Polisi gantheng itu bilang mau ngobrol apa?

Aku jawab ini lo Pak, separah apa ni nasib saya? Jawabnya ya ngak parah-parah amat, kan ngak ada yang luka ya parahnya itu mobil kamu rusak aja.  

Ok, Pak kalau begitu aku lega. Karena paling tidak saya bisa persiapkan mental apa yang akan terjadi dengan situasi saya seperti ini. Eh polisi yang lain datang dan bilang, santai saja, yang penting anda tidak kenapa-kenapa. Kalau mau kita temenin ngopi ya ok kita minggir, kalau enggak ya kita cabut.

Eh mereka cabut, dan datang lagi, bener bisa di tinggal nih?

Aku bilang silahkan Pak kalau mau di tinggal, Saya sudah ok.

Menunggu suami datang aku nge cas Hpku di Kios atau warung sebelah. Di situ aku bertemu dan orang-orang yang sedang minum-minum di depan Kios itu. Ada lelaki setengah baya menyamperin aku, Mbak Mau minum tidak, kalau mau minum saya belikan apa yang kau mau. 

Aku menjawab terima kasih Pak, aku tidak mau minum, tapi temenin aku ngobrol. Aku ngobrol aja sama bapak setengah baya itu. Terus datang anak muda, juga bertanya wow. Kita kaget semua keras sekali benturan tadi, apa bener, dirimu tidak apa-apa?

Aku bilang, saya tidak apa-apa, tapi ini sofa di mobil aku minta bantuan untuk di turunin sebelum mobil di deret. Kita mau masukkan sofa ini ke Gudang tempat menitipan barang. Hm dimana gudang itu, aku ngak tahu namanya, dan orang itu, bilang apa service box sebelah itu ya? Kalau itu ya deket sekali? Hayo buka aja mobilnya dan kita bantuin masukkan sofa ke Store box.

Menunggu mobil yang mau menderet datang, aku bincang-bincang dengan pemuda yang masih muda, lumayan juga, untuk kenalan. Maaf siapa namamu, nama saya Siti, terima kasih udah bantuin aku. Langsung aja kita kenalan, dan aku tanya ini itu sampai ujung-ujungnya apa Stefan main Musik, suka Musik atau punya hobby lain? Stefan nama lelaki itu menjawab, aku ini pemain drum. What .... wah asik dong kalau begitu, kita bisa temanan.

Stefan langsung ambil Hpnya yang sedang dia cas di Kios sebelah itu, kita tukaran no ya? Nanti kapan-kapan kita main musik sama-sama? Aku ngak punya studio si tapi di rumahku alat alatnya ada semua. Kau bisa main kalau nanti waktunya pas, call aja ya? . 

Keasikan bincang-bincang sama Stefan aku lupa akan kecelakaan yang ada, dan sport point tertuju ke Stefan. Arah musik mu apa dan punya youtube, atau IG atau FB ngak? Dia bilang ngak lah, kan cuma hobby-suka-suka saja main musiknya? Karena itu cuma hobby aja sih. Aku sibuk kerja hari-harinya, aku ngak bisa ikutan konzert sana sini, tapi kalau yang di dekat sini sini saja si ngak apa.

Wow, kau ini kerja to? Ok kalau gitu, sampai jumpa nanti ya kalau urusan sudah beres.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Mobil deret pun datang, suami mengurus semua, hingga aku harus meninggalkan Stefan.

Kecelakaan di Jerman kalau tidak ada yang luka bagaikan satu permainan saja. Begitu cepat dan semua beres, jalan bersih, Polisi cuma nulis report, cerita kejadian kecelakaan,

Dan pihak team ambulan cuma cek apa ada yang luka, dan team pembersih jalan cuma mempersihkan jalan. Ah ya aku lupa ada team kamera juga ada, juga cuma memotret sport kecelakan. Masing-masing menjalankan tugasnya dan selesai dalam waktu yang tidak lama.

Jalanan sepi seperti tidak ada kejadian apa-apa. Mobil berjalan dengan lancar. Dan terakhir mobil deret datang dan selesai lah show itu. Dengan sedetik nyawa bisa melayang, dengan sedetik kita di selamatkan, dengan sedetik nasib kita bisa berubah. Waspada, hati-hati kawan. Dan hanya Tuhan, Allah yang tahu rahasia kehidupan kita ini. 

Mau ajal menjemput atau mau di selamatkan. Kita tidak pernah tahu apa rahasia hidup kita. Maka berbuatlah baik, berfikir positiv, dan kalau ada masaah dengan siapa saja bicara dan saling memaafkan atau selesaikan saat itu juga, karena tiba-tiba bisa jadi kita ini tiada. 

Sayangi keluarga, sanak saudara dan jangan meninggalkan sesuatu yang membuat kita semua menyesal, menangis dan minta maaf pun terlambat karena ajal telah menjemput.

Puji Tuhan, Alkhamdulillah saya masih di sayang Allah.

Terima kasih, danke schn dan salam sehat, hati-hati di jalan dan salam sehat untuk semuanya.

Siti Asiyah

15.Januari.2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun