Mohon tunggu...
Siti Asiyah
Siti Asiyah Mohon Tunggu... Seniman - Pendiri https://www.pesanggrahan.de/

Pendiri "Pesangrahan Indonesia e.V https://www.pesanggrahan.de/ Pendiri Bonnindo Band 2016, Siti And Band 2017 https://www.facebook.com/siti.musik/ Pencetus Interkultureller Musik Projekt di Bonn sejak 2017 Pendiri Global Heroes Band 2019 Manager Matahari Band 2021 Penyanyi / Pencipta lagu 2021

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kecelakaan di Köln, Mobilku Ditabrak Trem

15 Januari 2022   11:22 Diperbarui: 16 Januari 2022   00:16 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ok, Pak kalau begitu aku lega. Karena paling tidak saya bisa persiapkan mental apa yang akan terjadi dengan situasi saya seperti ini. Eh polisi yang lain datang dan bilang, santai saja, yang penting anda tidak kenapa-kenapa. Kalau mau kita temenin ngopi ya ok kita minggir, kalau enggak ya kita cabut.

Eh mereka cabut, dan datang lagi, bener bisa di tinggal nih?

Aku bilang silahkan Pak kalau mau di tinggal, Saya sudah ok.

Menunggu suami datang aku nge cas Hpku di Kios atau warung sebelah. Di situ aku bertemu dan orang-orang yang sedang minum-minum di depan Kios itu. Ada lelaki setengah baya menyamperin aku, Mbak Mau minum tidak, kalau mau minum saya belikan apa yang kau mau. 

Aku menjawab terima kasih Pak, aku tidak mau minum, tapi temenin aku ngobrol. Aku ngobrol aja sama bapak setengah baya itu. Terus datang anak muda, juga bertanya wow. Kita kaget semua keras sekali benturan tadi, apa bener, dirimu tidak apa-apa?

Aku bilang, saya tidak apa-apa, tapi ini sofa di mobil aku minta bantuan untuk di turunin sebelum mobil di deret. Kita mau masukkan sofa ini ke Gudang tempat menitipan barang. Hm dimana gudang itu, aku ngak tahu namanya, dan orang itu, bilang apa service box sebelah itu ya? Kalau itu ya deket sekali? Hayo buka aja mobilnya dan kita bantuin masukkan sofa ke Store box.

Menunggu mobil yang mau menderet datang, aku bincang-bincang dengan pemuda yang masih muda, lumayan juga, untuk kenalan. Maaf siapa namamu, nama saya Siti, terima kasih udah bantuin aku. Langsung aja kita kenalan, dan aku tanya ini itu sampai ujung-ujungnya apa Stefan main Musik, suka Musik atau punya hobby lain? Stefan nama lelaki itu menjawab, aku ini pemain drum. What .... wah asik dong kalau begitu, kita bisa temanan.

Stefan langsung ambil Hpnya yang sedang dia cas di Kios sebelah itu, kita tukaran no ya? Nanti kapan-kapan kita main musik sama-sama? Aku ngak punya studio si tapi di rumahku alat alatnya ada semua. Kau bisa main kalau nanti waktunya pas, call aja ya? . 

Keasikan bincang-bincang sama Stefan aku lupa akan kecelakaan yang ada, dan sport point tertuju ke Stefan. Arah musik mu apa dan punya youtube, atau IG atau FB ngak? Dia bilang ngak lah, kan cuma hobby-suka-suka saja main musiknya? Karena itu cuma hobby aja sih. Aku sibuk kerja hari-harinya, aku ngak bisa ikutan konzert sana sini, tapi kalau yang di dekat sini sini saja si ngak apa.

Wow, kau ini kerja to? Ok kalau gitu, sampai jumpa nanti ya kalau urusan sudah beres.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Mobil deret pun datang, suami mengurus semua, hingga aku harus meninggalkan Stefan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun