Mohon tunggu...
Sitta M Zein
Sitta M Zein Mohon Tunggu... - -

pendamping anak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Setelah Melihat Emmanuel Macron, Masihkah Ragu Punya Suami yang Jauh Lebih Muda?

16 Mei 2017   07:16 Diperbarui: 16 Mei 2017   13:51 2603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhentinya produksi hormon estrogen pada perempuan memang berpengaruh terhadap kondisi tubuh perempuan. Lapisan kulit, termasuk di bagian organ seksual mengalami penipisan. Sehingga hubungan seksual tidak lagi senyaman saat masih muda. Tapi bukan berarti perempuan menopause tidak bisa atau tidak membutuhkan lagi hubungan seksual.

Hasrat seksual menurun seiring usia, mestinya iya. Tapi bukankah laki-laki juga mengalami hal yang sama? Laki-laki yang telah menjalani puluhan tahun masa pernikahan dan telah berumur tentu tidak akan semenggebu laki-laki muda dalam bercinta. Artinya, baik perempuan maupun laki-laki tetap mengalami penurunan aktivitas seksual pada usia terntentu.

Penerimaan seseorang terhadap perubahan kondisi pasangannya tentu akan menjadikan kebersamaan mereka lebih indah.

  • Laki-laki lebih awet muda dibanding perempuan

Dalam sebuah keluarga di mana kesetaraan hubungan isteri-suami belum terbangun, kita sering melihat keadaan seperti ini. Seorang isteri harus mengerjakan seluruh tugas rumah tangga. Masih ditambah lagi membantu suami bekerja mencari nafkah.

Beratnya pekerjaan yang harus dilakukan membuat perempuan dalam kondisi seperti ini tak punya cukup waktu untuk diri sendiri. Mereka mengabaikan penampilan bahkan kesehatan. Akibatnya mereka tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

Seandainya tugas-tugas rumah tangga bisa dilakukan berdua oleh suami-isteri tentu keduanya akan punya waktu istirahat dan menjaga kesehatan. Termasuk untuk menjaga penampilan.


Tiga alasan di atas, ternyata tidak selamanya sesuai keadaan yang kita hadapi, kan? Dengan komunikasi, pemahaman, dan penerimaan yang baik, tidak masalah seorang perempuan membangun hubungan dengan laki-laki yang lebih muda.

Macron telah membuktikannya. Selama sepuluh tahun berumah tangga dengan mantan guru SMA-nya, tampak peran si bu guru membawa Macron menjadi orang nomor satu di negaranya.

So, kenapa ragu punya suami yang lebih muda?#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun