Mohon tunggu...
Siti aisyah27
Siti aisyah27 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya Traveling Kepribadian Ambivert

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

NU dan Isu-Isu Global: Demokrasi (HAM & Gender) dan Khilafah

1 Juli 2025   07:11 Diperbarui: 1 Juli 2025   07:11 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Moderatif: membuka ruang bagi perempuan menjadi hakim agama, bekerja di ranah publik, bahkan pada malam hari, asal tetap menjaga nilai Islam.

  • Liberal: mulai mendorong kepemimpinan perempuan tanpa batasan struktural.

  • NU tak alergi dengan perubahan. Mereka berdiskusi melalui Bahtsul Masil dan forum alim ulama, menghasilkan fatwa yang selaras dengan konteks sosial hari ini. 

    3. Mengapa NU Menolak Sistem Khilafah?

    Bagi NU, sistem khilafah bukan solusi. Ia dianggap tidak relevan dengan masyarakat Indonesia yang majemuk dan demokratis. NU menilai:

    • Khilafah berpotensi memecah belah bangsa.

    • Sejarah membuktikan bahwa paham ini sering berujung kekerasan, sebagaimana dilakukan ISIS.

    • Islam tidak mewajibkan bentuk negara tunggal, tapi mementingkan keadilan dan kemaslahatan.

    NU lebih memilih demokrasi sebagai jalan tengah antara nilai keagamaan dan realitas politik Indonesia. Negara Pancasila adalah bentuk ideal, bukan musuh agama. 

    NU: Pilar Demokrasi Indonesia

    NU memainkan peran penting di balik layar dan di depan publik:

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
      Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun