Part 1
Hari ini tepat waktu dhuhur hari minggu, kami sekeluarga melaksanakan perjalanan ke suatu tempat yang kami harapkan memberi tempat yang nyaman dan memberikan manfaat bagi masa depan ini. Yaitu tempat yang termasuk rumah ke dua tepat disebelah tempat menimbah ilmu pendidikan tingkat kuliah.Â
Salah satu kampus yang ada di kabupaten dan satu-satunya yang negeri serta memiliki mahasiswa yang terbanyak. Dan  tepat berada di depan orang-orang menjalankan ibadah yaitu depan mesjid agung. Mesjid ini merupakan mesjid terbesar di daerah kabupaten ini.
Perjalanan pun dimulai dan sampai dengan selamat. Sesampainya kamipun langsung membersihkan tempat yang seluas 2,5 meter persegi serta  dapur 2 kali 1 meter persegi. Bagi mereka yang hidup mewah mungkin ini terlalu sempit untuk hidup berdua, tapi bagiku ini sudah cukup dan aku pun merasa luas di dalamnya setidaknya ada tempat pakaian tempat tidur makan dan lainnya, walaupun itu bukan dalam 1 tempat.
Pada mulanya untuk kos aku tidak mendapatkan ijin, karena kedua orang tua yang khawatir. Akan tetapi berjalan waktu merekapun memberikan izin dengan berbagai pertimbangan. Diantaranya, jika aku tidakkos, maka siapa yang akan mengantarkanku pulang balik kampung dengan kos, karena aku belum terlalu bisa naik motor, serta alasan lainnya.
Acara syukuran pun dilakukan dengan sedikit makanan khas syukuran serta minuman, yaitu sokko. Makanan khas yang terbuat dari beras ketan di masak, serta minuman palopo' terbuat dari gula merah, telur dan santan yang dimasak dan diramu menjadi minuman yang sangat khas aromanya.
Saya dan teman kamar sayapun memanggil teman-teman yang akrab ke kos kami untuk menyicipi sedikit makanan dan minuman yang disediakan, canda tawapun menghidupkan suasana sunyi di kos ini yang belum banyak penghuninya yang datang karena memang belum waktu kuliah.
 Hanya beberapa maba yang masih buang muka kepada kami yang mungkin mereka rasa penghuni baru, tapi sebenarnya merekalah yang penghuni baru. Karena memang diri ini pergi kos di tempat yang sama akan tetapi kamar yang berbeda, tapi karena ada suatu hal yang membuatku dulu berhenti kos karena kesehatan ibuku yang tidak baik, sehingga aku tidak diijinkan untuk kos, karena tidak ada yang merawat ibuku, jadi selama setahun kemarin sayapun pulang balik kampus dengan kampung yang jaraknya 32 km.
Malam pertama sangatlah membosankan tanpa ada berita dan kegiatan karena belum masuk kuliah, entah malam itu sangat suntuk.
"assalamu alaikum..., boleh ganggu waktunya sebentar?. Ungkapku dalam pesan singkat yang kukirim pada orang yang sama kemarin. Waktu yang lama sekitar 1 jam setengah baru dia balas pesanku.. aku tetap berfikiran positif mungkin dia sibuk atau lainnya, sehingga tidak ada waktu untuk dia balas..
"waalaikum salam.. ya, boleh ada apa yah?..
"tidak ada apa2, hanya sedikit bosan dengan suasana ditempat baru yang jauh dari mama" ungkapku.
"emangnya sekarang kamu di mana?" ungkapnya.
"aku sekarang di bone kota, karena sekarang udah aktif kuliah dan adek sudah tidak bisa antar jemput karena sudah selesai ppl nya, jadi bapak sewain tempat tepat di samping kampus.
"jadi sekarang di asrama?
Bersambung..
