Mohon tunggu...
SITI NAJAH MIN
SITI NAJAH MIN Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

Perencanaan Wilayah Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Input Output

5 Desember 2019   11:25 Diperbarui: 5 Desember 2019   11:42 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Analisis Input--Output merupakan suatu analisis atas perekonomian negara yang secara komprehensif karena terlihat keterkaitan antar sektor ekonomi di negara tersebut secara keseluruhan. Misalnya pada setiap produk  pasti membutuhkan input supaya produk tersebut dapat dihasilkan. Hasil produk bisa langsung dikonsumsi atau sebagai input sehingga bisa menghasilkan produk lain atau input untuk produk yang sama pada putaran berikutnya. Hal  itu menggambarkan bahwa sektor sektor dalam perekonomian Negara saling terkait antar satu dengan yang lainnya.

Sebagai kegiatan ekonomi memproduksi suatu barang antara seperti input yang digunakan secara lebih lanjut dalam pembuatan barang akhir seperti output. Pada akhirnya analisa input output ini memiliki arti yaitu jumlah nilai uang antar industri dan jumlah nilai uang output antar industri.

Konsep Dasar Analisi Input-Output 

1. Struktur perekonomian tersusun dari berbagai sektor/industri yang satu sama lain berinteraksi melalui transaksi jual beli.

2. Output suatu sektor akan didistribusikan dengan jalan dijual kepada sektor- sektor lainnya dan untuk memenuhi permintaan akhir, baik yang berasal dari rumah tangga(C), pemerintah (G), investasi (I), maupun permintaan ekspor (X).

3. Input suatu sektor didapatkan dengan cara membeli bahan baku dari sektor- sektor lainnya, dari rumah tangga (dalam bentuk jasa tenaga kerja), pemerintah (misalkan saja dalam bentuk pembayaran pajak tidak langsung), penyusutan, surplus usaha serta impor (M).


4. Hubungan antara input dengan output adalah linier.

5. Analisis model dilakukan pada kurun waktu tertentu (biasanya setahun) dimana akan selalu didapat identitas bahwa total input sama dengan total output.

6. Suatu sektor dianggap terdiri dari satu atau beberapa perusahaan dengan ketentuan utama bahwa output yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut diproduksi oleh satu tingkat teknologi yang sama.

Ciri-Ciri Utama 

Analisa input-output merupakan varian terbaik ekilibrium umum. Sebagai varian terbaik analisa input output ini memiliki tiga unsur utama":

1. Analisa input-output memusatkan perhatiannya pada perekonomian dalam keadaan ekilibrium. Unsur ini tidak dijumpai didalam analisa ekilibrium parsial.

2. Ia tidak memutuskan dirinya pad analisa permintaan tetapi pada masalah teknik produksi.

3. Analisa ini didasarkan pada penelitian empiris.

Struktur Analisis Input-Output

Tujuan utama dari analisis Input-Output adalah menghasilkan gambaran aliran antar industri-industri untuk menghasilkan keluaran (produk) bagi suatu sektor tertentu atau menjelaskan besaran aliran antar industri dalam hubungannya dengan tingkat produksi dalam setiap sektor. Analisis dilakukan dalam suatu periode waktu tertentu, biasanya dalam tahunan. Analisis yang diperoleh adalah gambaran statis selama periode waktu analisis.

Adapun 3 macam klasifikasi hubungan Input-Output yaitu :

1. Hubungan Langsung, adalah pengaruh yang secara langsung dirasakan oleh sektor yang menggunakan input dari output sektor yang bersangkutan. Misalnya, kalau industri konveksi menaikkan produksinya menjadi dua kali lipat maka permintaan akan benang, tekstil, dan kancing juga akan naik lebih kurang dua kali lipat. Kenaikan industri tekstil pasti akan berpengaruh terhadap industri lainnya, seperti pengangkutan.

2. Hubungan tidak langsung, adalah pengaruh terhadap industri yang outputnya tidak digunakan sebagai input bagi keluaran industri yang bersangkutan. Misalnya, pengaruh industri konveksi terhadap industri jasa pengangkutan.

3. Hubungan Sampingan, adalah pengaruh tidak langsung yang lebih panjang lagi jangkauannya daripada pengaruh langsung tersebut di atas.

Misalnya, peningkatan reproduksi sektor industri tertentu akan meningkatkan pendapatanburuh industri, atau peningkatan jumlah buruh yang berarti pula peningkatan sejumlah buruh tersebut. Dengan peningkatan pendapatan ini maka permintaan atau kebutuhan beras dapat naik.

Tabel Input-Output 

Tabel I-0 adalah suatu sistem informasi statistik yang disusun dalam bentuk matriks yang menggambarkan transaksi barang dan jasa antar sektor-sektor ekonomi. Aspek yang ingin ditonjolkan oleh tabel I-0 adalah bahwa setiap sektor mempunyai keterkaitan atau ketergantungan dengan sektor lain. Seberapa besar ketergantungan suatu sektor ditentukan oleh besarnya input yang digunakan dalam proses produksinya. (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, 2007). Untuk memberikan gambaran Tabel Input-Output, berikut diberikan suatu ilustrasi tabel dengan menyederhanakan suatu sistem ekonomi menjadi tiga sektor produksi. Pada garis horizontal atau baris, isian-isian angka memperlihatkan bagaimana output suatu sektor dialokasikan, sebagian untuk memenuhi permintaan antara (intermediate demand ) dan sebagian lagi dipakai untuk memenuhi permintaan akhir (final demand ). (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, 2007).

Tabel 1. Ilustrasi Tabel Input-Output

 Keterangan :

Permintaan antara : Permintaan antara adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang digunakan untuk proses lebih lanjut pada sektor produksi.

Permintan akhir : Permintaan untuk konsumsi akhir yang terdiri dari konsumsi rumah tangga, pemerintah, pembentukan modal dan ekspor. Isian angka menurut garis vertikal atau kolom, menunjukkan pemakaian input antara

Input primer dalam istilah yang lebih populer disebut nilai tambah. Setiap angka dalam sistem matriks tersebut mempunyai pengertian ganda. Misalnya di

kuadran pertama

yaitu transaksi antara (permintaan antara dan input antara), tiap angka

Dapat dilihat secara horizontal merupakan alokasi output suatu sektor kepada sektor lainnya, dan pada waktu yang bersamaan dilihat secara vertikal merupakan input dari suatu sektor yang diperoleh dari sektor lainnya.

Manfaat Tabel Input Output 

Pada dasarnya tabel I-O sangat bermanfaat bagi para perencana pembangunan maupun kalangan dunia usaha, diantaranya adalah sebagai berikut :

a.Menyediakan informasi yang sangat lengkap dan menyeluruh tentang struktur penggunaan barang dan jasa di masing-masing sektor serta pola distribusi produksi yang dihasilkan.

b.Sebagai dasar perencanaan dan analisis makro terutama berkaitan dengan produksi, konsumsi, pembentukan modal, ekspor dan impor.

c.Sebagai kerangka atau model untuk studi-studi kuantitatif, seperti analisis dampak permintaan akhir  terhadap penciptaan output dan nilai tambah sektoral, tenaga kerja serta ketubuhan impor, proyeksi ekonomi, serta studi-studi yang bersifat khusus lainnya.

d.Proses penyusunan Tabel I-0 sekaligus juga dipakai untuk tujuan pengecekan dan evaluasi terhadap konsistensi data sektoral antar berbagai sumber, sehingga berguna untuk perbaikan dan penyempurnaan data dasar dalam penyusunan pendapatan regional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun