a.Menyediakan informasi yang sangat lengkap dan menyeluruh tentang struktur penggunaan barang dan jasa di masing-masing sektor serta pola distribusi produksi yang dihasilkan.
b.Sebagai dasar perencanaan dan analisis makro terutama berkaitan dengan produksi, konsumsi, pembentukan modal, ekspor dan impor.
c.Sebagai kerangka atau model untuk studi-studi kuantitatif, seperti analisis dampak permintaan akhir  terhadap penciptaan output dan nilai tambah sektoral, tenaga kerja serta ketubuhan impor, proyeksi ekonomi, serta studi-studi yang bersifat khusus lainnya.
d.Proses penyusunan Tabel I-0 sekaligus juga dipakai untuk tujuan pengecekan dan evaluasi terhadap konsistensi data sektoral antar berbagai sumber, sehingga berguna untuk perbaikan dan penyempurnaan data dasar dalam penyusunan pendapatan regional.