Mohon tunggu...
Siti Rochani
Siti Rochani Mohon Tunggu... Guru - GURU SMPN 17 SURAKARTA

Saya adalah seorang guru bahasa indonesia di SMPN 17 Surakarta Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kemampuan Menceritakan Kembali Teks Fantasi dengan Model Problem Based Learning dan Metode Numbered Head Together

3 Oktober 2022   08:52 Diperbarui: 3 Oktober 2022   09:07 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

10 September 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Pembelajaran yang masih berpusat pada guru menyebabkan kemampuan menceritakan kembali teks fantasi masih rendah. Selama ini guru kurang melibatkan siswa secara langsung sehingga pembelajaran bersifat teacher center bukan student center. Selian itu, siswa kurang percaya diri menceritakan teks cerita fantasi ke depan kelas. Ketika disuruh bercerita di depan kelas siswa malu, tidak tahu harus memulai cerita dari mana dan kalaupun ada siswa yang berani maju menceritakan teks fantasi ke depan kelas mereka suka kehabisan kata-kata di tengah cerita.

Penerapan model PBL  dan metode NHT layak dijadikan praktik baik karena dapat meningkatkan kemampuan bercerita siswa di depan kelas, mengemukakan pendapat, berpikir kritis  dan belajar berpendapat. Peran guru sangat penting dalam pendampingan dan memantau pelaksanaan model PBL dan NHT karena guru akan menekankan kepada siswa untuk belajar berbicara di depan kelas.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan

Guru harus benar-benar menguasai sintak-sintak PBL yang didalamnya memuat metode NHT

Menumbuhkan sikap percaya diri siswa untuk bercerita di depan kelas

Mencari contoh video fantasi yang sesuai dengan materi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun