Mohon tunggu...
Siti Nawiyah
Siti Nawiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

Kuliah di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Dia dan Kenangan"

20 November 2022   18:57 Diperbarui: 20 November 2022   19:02 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

karya: Siti Nawiyah

Nim: 2003010063

Kelas: M 02 PBSI

Siang itu matahari benar-benar seperti diatas kepala. Panasnya hingga terasa menyengat dikulit dan menembus ke dalam kerudung. Ditambah lagi kerudung yang waktu itu ku kenakan berwarna hitam, pastinya akan semakin menyerap sinar matahari. Terlihat raut wajah beberapa pengendara yang mulai merasa kesal menunggu lampu merah di cuaca panas yang begitu terik. Aku salah satu dari mereka yang tidak sabar menunggu lampu merah. Hingga beberapa dari kami sengaja memainkan tali gas motor seperti tidak sabar untuk menjalankan kendaraannya. Berbeda dengan kendaraan bermobil, Panas terik matahari maupun hujan tidak menjadi masalah bagi mereka.

"Enak banget sih punya mobil pasti gak akan kepanasan" kata aku dalam hati sambil melihat mobil yang berada disebelah kanan ku.

 Tak lama kemudian seorang anak kecil penjual tisu menghampiri ku.

"Kak mau beli tisu?" Terdengar suara anak kecil dari arah kiri ku menawarkan ku tisu . 

"Eh tidak dek."jawab aku.

Dengan wajah kecewa si anak mencoba menawarkan kembali tisu yang ia jual kepada pengendara mobil yang berada disebelah ku.

"Permisi mau beli tisu." Kata anak kecil itu  dengan suara lemah menawarkan dagangannya.

Kemudian pengendara mobil itu membuka jendela mobilnya dan membeli  tisu yang dijual anak kecil itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun