Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Sibuk Berjuang, tapi Lupa Merawat

2 Maret 2024   06:30 Diperbarui: 2 Maret 2024   06:31 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan sibuk sendiri seolah dibuat feeling lonely. (Sumber: Astarot via kompas.com) 

Kalau kata Pidi Baiq, "Cinta itu indah, jika bagimu tidak, mungkin kamu salah pilih pasangan." Hmm, apa benar jika kita tidak bahagia dalam sebuah hubungan romansa karena salah memilih pasangan?

Maraknya fenomena "dibuat feeling lonely" yang berseliweran di media sosial TikTok. Caption yang panjang lebar. Menceritakan tentang perasaan kesepian seseorang meskipun menjalin sebuah hubungan romansa.

Merasa selalu melakukan apapun sendirian. Tidak diberi kabar. Sampai merasa tidak dianggap ada karena tidak pernah dilibatkan.

Postingan curhat colongan tersebut semakin sempurna dengan latar lagu hits yang mendukung. Tentunya dengan lagu galau yang sedang ramai dinyanyikan di berbagai acara konser musik. Tak jarang sedang berada di urutan pertama pada platform music.

Menyikapi seseorang yang memilih untuk curhat pada media sosial terkait dengan masalah hubungannya, sebenarnya sah-sah saja dan tidak ada yang melarang. Toh dalam beraktivitas di media sosial tidak ada batasan harus memposting konten apa. Selama tidak merugikan banyak pihak dan tidak melanggar norma yang berlaku, semuanya boleh-boleh saja.

Yang keliru adalah ketika mencurahkan isi hati lewat media sosial, tetapi tak pernah mencoba menyampaikan perasaan itu kepada orang yang bersangkutan. Wah, fatal sekali seperti itu.

Berpura-pura baik-baik saja dalan sebuah hubungan hanya demi mempertahankan hubungan itu. Padahal di dalam hati, kerap merasa tidak dipenuhi keinginan dan kebutuhannya.

Sebelum menceritakan ke media sosial, hubungan yang sehat harus mau untuk merundingkan masalah secara bersama-sama. Di sini, perlu adanya kompromi dengan kepala dingin. Bukan sebagai ajang saling menyalahkan satu sama lain.

Pertengkaran mungkin akan terjadi. Sialnya, biasanya yang terjadi adalah kedua belah pihak merasa paling banyak berjuang dalam hubungan. Saling membandingkan effort masing-masing selama menjalin hubungan.

Misalnya pihak perempuan berdalih selalu mementingkan pasangannya paling utama dibandingkan temannya. Sedangkan laki-laki berdalih rela bulak balik ke luar kota demi bertemu sang pujaan hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun