Mohon tunggu...
Moh Ikhwan Alkahfi
Moh Ikhwan Alkahfi Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Chemical Engineering

Fresh Graduate Chemical Engineering, with interests on RnD and Sustainability from Engineering World!

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Perawang, Kota Kecil Sibuk tapi Slow-Living Masih Masuk

21 Maret 2024   16:12 Diperbarui: 23 Maret 2024   10:23 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut jalanan di kota Perawang | Dok Pribadi

Bagi sebagian besar orang, mungkin masih asing dengan nama Perawang. Tetapi, tidak untuk masyarakat di Provinsi Riau. Namun, di Perawang inilah berdiri berbagai macam tonggak penopang perekonomian Kabupaten Siak.

Perawang adalah satu kelurahan yang terdapat di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Lokasinya tak jauh dari ibukota Pekanbaru, yaitu hanya sekitar 1-1,5 jam dari pusat kota dengan perjalanan darat via jalan PT. SIR.

Saat ini, saya sedang berdomisili di daerah Perawang ini. Dikarenakan saya bekerja di salah satu perusahaan pulp and paper terbesar di Indonesia yang berdiri di daerah ini.

Selama lebih dari 7 bulan saya tinggal di sini, saya ingin memberikan review singkat atas daerah ini berdasarkan pengamatan saya terhadap daerah ini dan interaksi dengan penduduk setempat.

Lebih Tenang dari Hiruk Pikuk Perkotaan

Salah satu daerah persawahan yang ada di Perawang lengkap dengan suatu sungai kecil | Dok Pribadi
Salah satu daerah persawahan yang ada di Perawang lengkap dengan suatu sungai kecil | Dok Pribadi

Karena statusnya adalah kelurahan di dalam kabupaten, maka kesan pedesaan masih sangat erat dengan Perawang. Bahkan, disini masih terlihat persawahan, kebun sawit, dan rawa-rawa. Tidak seperti wilayah perkotaan yang erat dengan Gedung-gedung tinggi dan lainnya.

Di pagi hari, suasana udara sangat sejuk karena masih cukup banyak kita temukan pepohonan rindang disini. Dengan kata lain, area penghijauan masih cukup terjaga.

Selama saya tinggal disini, belum pernah saya merasakan banjir. Yang ada paling hanyalah genangan air yang segera surut beberapa waktu kemudian.

Jalan utama Perawang pun sangat "Damai". Karena hanya diisi oleh kendaraan domestik seperti motor dan mobil pribadi. Bukan oleh truk-truk "Transformer" berukuran besar. Jadi lebih aman dan ramah untuk pengendara motor!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun