Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penyesalan

10 September 2022   05:19 Diperbarui: 10 September 2022   05:32 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://id.pinterest.com/pin/692921092684266309/

Maafkanlah
Tentang kata yang terlanjur meluncur
Menancap kuat di hati yang rapuh
Menyisakan pedih perih tak kunjung sembuh

Lupakanlah
Goresan luka yang tertoreh
Selaksa tangis telah membasuh
Biarkan berlalu jadi kenangan penguat kalbu

Relakanlah
Rasa nyeri yang kini telah pulih
Menjadi penyemangat menyosong cita dan cinta
Danau air mata telah mengalir ke samudera

Bebaskanlah
Segala himpit ragu dan penyesalan
Biarkan ia menguap bersama terik
Terima kesejukan optimis yang menjalar sukma 'tuk meraih asa.

Kota Satria dan Kota Tepian Mahakam, Jumat, 9 September 2022, 16.47 Wib /17.53 Wita

***

#PuisiKolaborasi bersama Titi Ariswati, pencinta literasi yang lahir di kota kecil Purbalingga  kini tinggal di Purwokerto. Seorang ibu rumah tangga yang mengisi waktu dengan menulis. #Puisititi pun ada di kompasiana, selamat menikmati.

Baca juga: Cermin Kehidupan

***

Artikel 105 - 2022

#Tulisanke-405
#PuisiKolaborasi
#Penyesalan
#TitiAriswati
#NulisdiKompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun