Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Bukan Cita-cita Saat Masa Kanak, Profesi Guru Menjadi Pilihan Kakakku

27 November 2021   18:18 Diperbarui: 28 November 2021   19:12 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SDN Kenari 08 Jakarta Pusat mulai menjalani pembelajaran tatap muka pada Rabu (7/4/2021) pagi ini. (KOMPAS.COM/Ihsanuddin)

Ya, kakak perempuan kedua saya ini, berkesempatan melanjutkan pendidikan D3 jurusan ekonomi melalui Universitas Terbuka dan beberapa tahun kemudian mengambil S1 jurusan BK, sehingga kini beliau mengampu di bidang tersebut.

"Dukanya juga banyak, Dek. Misalnya ketika disepelekan sama siswa dan bila ada orangtua yang tidak terima kalau anaknya mendapat hukuman."

***

Suasana kegiatan belajar mengajar di kelas sebelum pandemi | Dokpri Asti Diani
Suasana kegiatan belajar mengajar di kelas sebelum pandemi | Dokpri Asti Diani


Bagi Bude Asti, kegiatan belajar-mengajar sebagai pendidik memberikan kesan di hati dan kenangan dalam hidupnya. Karena beliau tidak hanya mengajar mata pelajaran tertentu saat mengawali karirnya sebagai guru.

Pernah mengajar seni, IPS, Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia. Dan yang paling berkesan ya bidang yang sekarang beliau jalani sebagai Guru BK.

"Dulu saat jadi wali kelas, ada kegiatan home visit ke siswa cowok, dikira orangtuanya, aku temennya. Bahkan dikira pacarnya!"

Maklum, Bude Asti orangnya imut, mungil, awet muda. Bahkan tinggi badannya ya mirip siswa SMP.

"Sekarang, saya sudah mengajar para cucu, karena bapak dan ibunya mereka, dulu saya juga yang ngajar. Bahkan sekarang banyak murid yang sudah jadi teman sesama guru dan ada yang mengakui pernah kena jewer dariku karena tidak mengerjakan PR not balok dan tulisan aksara jawa."

***

Pada penutup obrolan, beliau menyampaikan doa dan harapannya sebagai guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun