"Simpel aja. Ilmu yang kami berikan bisa bermanfaat untuk mengejar berkah dunia akherat."
Meski ada duka yang menyelinap di hati, seperti  jika siswa putus sekolah. Walaupun para guru sudah berusaha semaksimal mungkin bagi anak didik, terkadang terucap kata-kata yang tidak mengenakkan rasa.
"Itu lho, kalau siswa gak naik kelas dan gak lulus, atau bodoh, yang disalahkan gurunya. 'Gurune sapa sih? Pinter mulang opo ora?' Tapi kalau anaknya berhasil, dengan bangga orangtua bilang 'anaknya siapa dulu dooong'. Tapi ya, sudahlah, ikhlaskan saja.
Demikian sekelumit obrolan saya dengan kakak yang berprofesi sebagai guru. Semoga Allah berikan kelimpahan rahmat dan karunia untuk seluruh guru bangsa dimana pun mereka mengabdikan diri, demi mendidik generasi penerus yang berkualitas baik dan santun.
Tulisan ini saya apresiasikan khususnya kepada Bude Asti, kakak tercinta yang mencintai profesi sebagai guru, juga kepada seluruh para guru, kawan-kawan saya terus membersamai anak didiknya, para guru-guru saya, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada.
Doa terbaik untuk kalian semua.
Aamiin.
****
Sosok inspiratif lainnya, bisa Pembaca simak di artikel: Noral Fitriah: Impian Terwujud Berkat Interaksi dengan Al Quran
***
#Tulisanke-282
#ArtikelHariGuru2021
#ArtikelSiskaArtati
#BelajarTerusTanpaBatas
#NulisdiKompasiana