Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja pun Merindu Surya

10 Juli 2021   18:05 Diperbarui: 10 Juli 2021   18:42 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: www.hippopx.com

Senja melamun di ujung hari
Semburatnya tak sejingga biasanya
Ia biarkan langit membiru pucat memeluk Surya
Yang bakal tumbang di kaki cakrawala, sebentar lagi

Awan tipis berarak sejenak
Menari dan bernyanyi menghibur sang Bayu
Pula mengantar Camar pulang ke sarang
Mereka berpeluk dalam persahabatan Alam

Senja pun beranjak dari lamunan, melangkah tegap
Meninggalkan Embun dan Terik yang telah mengajaknya bercengkrama seharian
Lembayung telah menjemput
Sebelum malam menyeret mereka dalam kesunyian

Senja pun merindu Surya 'tuk cerahkan mata batinnya.

***

#PuisiSiskaArtati

#Tulisanke-218

#Senjapunmerindukansurya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun