Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Menjadi Ibu Inspiratif Itu Penting?

3 Mei 2021   11:36 Diperbarui: 5 Mei 2021   17:00 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu inspiratif (Sumber: pixabay.com)

Pembaca Kompasiana yang Ceria Hati,

Pernahkah Anda temui orangtua, terutama seorang ibu yang merasa kesulitan memotivasi anaknya agar bisa disiplin waktu, seperti melakukan kegiatan dengan penuh tanggung jawab, mengatur aktivitas belajar dan tugas sesuai usia anak-anaknya? Atau justru kita sendiri sebagai orangtua yang justru masih menghadapi kendala bagaimana menghadapi anak yang belum teratur dalam mengerjakan tugas di rumah atau tugas sekolah, misalnya?

Menjadi orangtua yang inspiratif terutama ibu (inspiring mom) ternyata sangat penting. Seringkali kita mendengar anggapan bahwa setiap kali ada masalah dengan anak, yang disalahkan adalah anaknya. Padahal sebenarnya, kita juga secara tidak langsung dapat membawa masalah. musti cek kembali, yang bermasalah orangtua atau anak.

Anggapan para ibu, sulitnya memotivasi anak merupakan masalah besar. Sering kali, kita sebagai orangtua Menganggap bahwa yang bermasalah adalah anak yang tidak mau melakukan aksi sesuai arahan orangtua, dianggap tidak nurut, susah diatur, dan sebagainya. Padahal masalah tersebut justru bersumber dari orangtua.

Pernahkah kita kagum dan tergerak melakukan sesuatu karena terinpirasi oleh aksi orang lain? Seperti, "Wah, keren ya, si fulan bisa menjadi penghafal Quran'" atau "MasyaAllah, permainan piano si fulana bagus banget. Les di mana ya?'"

Dan masih banyak hal-hal baik yang kemudian yang diharapkan orangtua agar anak mereka mengikuti hal-hal tersebut.

Ilustrasi gambar pedomanbengkulu.com
Ilustrasi gambar pedomanbengkulu.com
Bayangkan, bagaimana jika anak kita terinpsirasi melakukan aksi yang positif dari diri kita sebagai orangtuanya? 

Anak-anak berkata santun, memiliki adab yang baik, karena sikap dan tutur kata serta perbuatan kita yang positif, sehingga anak tergerak melakukan hal yang sama. Apakah seorang ibu bisa menjadi inspiratif? Tentu bisa! Karena sumber daya menjadi ibu inspiratif itu ada dalam diri kita sendiri, bunda!

Ketika seorang ibu telah mendidik dirinya menjadi ibu yang inspiratif, maka sesungguhnya ia akan lebih mudah memotivasi anak-anaknya (Zhakiyah Yunarwati, Inspiring Moms Training and Coach, juga seorang penulis buku)

Ya, saya ambilkan kutipan motivasi dari beliau, saat mengikuti pembelajaran daring tentang cara mudah menjadi ibu inspiratif. Berikut saya bagikan rangkumannya untuk Anda.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun