Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Caraka, Bab 9, Ibarat Bunga yang Merekah

8 April 2025   22:00 Diperbarui: 8 April 2025   20:58 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun Teh Sukawana Bandung. Sumber: Bandung Tour.

 Selama 5 hari, Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dilakukan di halaman kampus. Tapi pada hari keenam, acara baris-berbaris ini dilakukan di Lembang agar ada nuansa healingnya. Udara dingin Lembang sangat segar. Hamparan tanaman teh sungguh memanjakan mata dengan berbagai nuansa hijau.

         "SATU PER SATU MASUK TRUK ATAU BIS, YA. KITA AKAN LATIHAN BARIS-BERBARIS DI LEMBANG. JANGAN SAMPAI KETINGGALAN KELOMPOK!" ujar Kang Roni dengan lantang. Ia tampak panik seperti induk ayam yang heboh menjaga keselamatan anak-anaknya.

Truk Fuso. Sumber: Dealer Mitsubishi Indonesia.
Truk Fuso. Sumber: Dealer Mitsubishi Indonesia.

       Dengan patuh pasukan semut hijau itu memasuki kendaraan militer diiringi tawa tertahan warga sekitar yang menonton di tepi jalan. Bahkan, beberapa pengemudinya merupakan tentara-tentara muda yang gugup menyaksikan kecentilan yang menguar dari cami-cami. Maklum darah muda. Nggak bisa liat ada pria gagah sedikit, langsung tebar pesona. Siapa tahu dapat jodoh! Tak heranlah jika cami-cami duduk seanggun mungkin seolah-olah seragam LDK kedodoran yang dipakai ialah gaun putri kerajaan yang terbuat dari satin halus.

Bis. Sumber: Travelling Indonesia.
Bis. Sumber: Travelling Indonesia.

  "ADUH, PAK. JANGAN NGEBUT-NGEBUT GITU DONG! BIKIN JANTUNGAN AJA! KITA BELUM MAU MATI MUDA NIH! BELUM KAWIN. MEMANGNYA BAPAK MAU TANGGUNG JAWAB JIKA AKU JADI POCONG PERAWAN?" jerit seorang cami berambut ikal dengan suara menggoda. Teman-temannya pun langsung merespon dengan teriakan setuju yang membahana. Euforia keriangan menular ke seisi bis. Bahkan, Rani yang pendiam pun tersenyum simpul.

          Keruan pengemudi tentara muda langsung menginjak rem. Terlalu gugup dengan kecentilan sang cami. Semburat merah apel menyebar di wajahnya yang sawo matang. Apakah ia tak pernah berada dalam ranah perang cinta?

         "BAPAK, YANG BENAR DONG NYETIRNYA! MEMAR NIH TUBUHKU. SIAPA YANG BAKAL MIJITIN?" canda seorang cami sembari mengusap lengan kirinya yang terantuk kaca jendela.

          "PAK, MASIH SINGLE, KAN? WAJAH BAPAK YANG TERSIPU MENGHANTUI HATIKU. MUNGKINKAH INI TANDANYA BENIH-BENIH CINTA? KAPAN BAPAK AKAN DATANG KE RUMAH ORANGTUAKU?" lamar seorang cami yang langsung disambut teriakan buhuuu dari kawan-kawannya.

         "GOMBAL ABIS."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun