Kisah horor ini berdasarkan kisah nyata yang kualami sendiri (hantu-hantunya) dan dibumbui berbagai rempah :P
Tokoh, latar, dll fiktif. Hanya hantunya yang merupakan pengalamanku.
____________
Sinopsis
     Rani bisa melihat hantu sehingga orangtuanya merasa ngeri. Bahkan, Pak Caraka terang-terangan tak menyukai anak perempuan semata wayangnya itu karena kemampuan mistisnya tersebut. Saat Bu Caraka mengandung Rani, diiringi hal mistis.
     Pak Caraka mengancam untuk membakar rumah jika tak segera dijual. Ia ingin membeli sedan mewah dari uang penjualan rumah. Selain itu, banyaknya hantu di rumah membuat keluarga Caraka ingin memulai hidup baru. Ternyata malapetaka yang lebih mengerikan, mengintai di tempat tinggal yang baru.
     Sejak pindah rumah, keganjilan sikap Pak Caraka semakin menjadi. Ia sering termenung dan membuka pintu gerbang saat tengah malam walaupun tak ada tamu.
     Di rumah ini muncullah hantu pencuri telur yang mendatangkan malapetaka. Hampir saja terjadi kebakaran rumah dan menewaskan keluarga Caraka.
____________
Disclaimer: Seperti yang kutuliskan sebelumnya, roh halus di cerita ini berdasarkan pengalamanku. Roh halus penunggu rumah tidak usil. Area basement merupakan area kekuasaannya sehingga tak pernah ada roh halus lain di area tersebut. Si Hawuk selalu berlaku sebagai tuan rumah yang ramah. Dalam cerita ini, aku selipkan kisah anak kelinci kesayanganku, Si Oey Young, yang selalu bikin cape harus mengejar-ngejar dia lari di antara tumpukan kayu. Tewasnya Oey Young juga karena tertimpa kayu.
Selama bertahun-tahun suara ganjil senang memanggilku jika kebetulan aku melewati teras rumah belakang. Roh halus tersebut bukan lampor, tapi roh halus penunggu rumah (bukan Si Hawuk karena Si Hawuk tidak bisa meninggalkan area basement). Konon area rumah keluargaku itu tempat eksekusi sehingga agak angker O.O Entahlah.