dalam perenungan diri
'ku terdiam
sejenak berhenti dari perjalanan sepi berduri
kutatap langit
kulumat wajah bulan
pada keremangan dan kesunyian malam
syahdu, syahdu , syahdu ...
lamat-lamat cahayanya masuk ke dalam kerongkonganku
begitu halus dan perlahan
hingga terantuk;
utuh bertengger di tebing hatiku
menerangi sisi ruang gelap kehidupanku
mendekati waktu pagi
kembali 'ku melangkahkan kaki
kini;
jalanku terang
pikiranku benderang
hatiku lapang
jiwaku pun merasakan tenang.
April, 2021
Ramadan, 1442 Hijriah
~SirriSaqti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!