pernah satu waktu kita kehabisan kata-kata
sore itu
di meja nomor lima sebuah cafe yang baru saja dibuka
dan pada saat itu
baru hanya kita berdua yang menjadi pengunjungnya
kita terdiam;
duduk saling berhadapan
namun mata tak bertatapan
kita membisu;
hati bicara tapi mulut enggan untuk mengungkapkannya
waktu terus berjalan, kita masih saling diam
hampir satu jam tanpa obrolan
hingga hidangan di atas meja pun terabaikan;
sibuk dengan perasaan.
kita, benar-benar kehabisan kata
sedang malu ataukah sedang goblok?
ah! mereka tidak tahu, kalian juga ..
karena hanya kita berdua yang merasa ...
SirSaq
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!