Pada suatu sore...
Di sebuah dapur bilik bambu;Â
aku, kau, sebilah pisau dan segenggam ingatan.
Di hadapan tungku perapian kita terdiam;
Kau menahan pedih mengiris bawang
Aku menahan perih membelah kenangan.
Kita sama-sama menangis
Tapi, hanya nyala api di tungku yang paling tau, siapa di antara kita yang benar-benar menangis.
~SS September 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!