Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Sebilah Pisau dan Segenggam Ingatan

1 September 2020   16:11 Diperbarui: 2 September 2020   18:52 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Wibowo Djatmiko via commons.wikimedia.org)

Pada suatu sore...

Di sebuah dapur bilik bambu; 

aku, kau, sebilah pisau dan segenggam ingatan.

Di hadapan tungku perapian kita terdiam;

Kau menahan pedih mengiris bawang
Aku menahan perih membelah kenangan.

Kita sama-sama menangis
Tapi, hanya nyala api di tungku yang paling tau, siapa di antara kita yang benar-benar menangis.

~SS September 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun