Mohon tunggu...
Mohamad Akmal Albari
Mohamad Akmal Albari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hukum Tata Negara

a piece of life, chill out!

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Middle Child Syndrome, Alasan Anak Tengah Berbeda di Keluarga

1 Februari 2023   20:01 Diperbarui: 1 Februari 2023   20:05 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sindrom anak tengah yang terabaikan/Pixabay

Sudah menjadi ketentuan bagi orangtua mengasuh anak tanpa membeda-bedakan. Anak menjadi kunci kebahagiaan orangtua, sebaliknya, seringkali seorang anak merasakan sesuatu yang aneh di keluarga. Seperti yang dialami anak kedua atau anak tengah pada posisi yang kurang menyenangkan bersama keluarga.

Seakan-akan menjadi anak memerlukan hierarki siapa yang patut disayangi atau dimanjakan. Anak tengah dikatakan mempunyai psikologis khusus yang dinamakan Middle Child Syndrome atau sindrom anak tengah.

Bagi orangtua yang memiliki anak tengah sebaiknya perlu memahami psikologis anak tersebut. Apa yang digambarkan anak tengah terhadap keluarga adalah merasa teracuhkan, tidak berguna dan terkucilkan.

Psikologis ini muncul dikarenakan anak tengah berpikir bahwa kakaknya selalu menjadi contoh keluarga dan adiknya lebih dimanjakan. Berdampak pada anak tengah berkarakter pendiam, sensitif dan emosional.

Bisa diamati pada film Keluarga Cemara 2 yang mengkisahkan Ara (anak tengah) sangat emosional saat Abah dan Emak fokus mengurusi kakaknya dan si bungsu. Salah satu fakta sindrom ini adalah ketika anak tengah jarang dihubungi keluarga tentang keadaannya.

Mengenal Middle Child Syndrome pada Anak

Sebelum lebih jauh, istilah sindrom tersebut sudah ditemukan sejak 1964 oleh Alfred Adler, ia menganalisa teori seberapa penting urutan kelahiran dalam perkembangan kepribadian.

Apa yang Alfred temukan adalah anak pertama berwatak lebih berkuasa, anak bungsu suka dimanjakan, dan anak tengah terbiasa tenang, santai dan kadang diabaikan.

Kemudian, bagaimana tahu bahwa anak terkena sindrom ini? Mengutip alodokter.com, ada 5 ciri yang dikenali pada Middle Child Syndrome. 

Pertama, anak tengah akan cenderung pendiam dan sensitif jika anak pertama dibebankan tanggungjawab dan kekuasaan juga anak bungsu yang lebih banyak diperhatikan.

Kedua, anak tengah jarang meminta sesuatu karena merasa terabaikan, ia berperasangka kalau orangtua tidak menjadikan dia anak yang dipandang bahkan berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun