Mohon tunggu...
Berliana Siregar
Berliana Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Daulat Hati, tubuh dan Rasa

Do your job Pikirkan hal-hal ringan @@##Kreatiflah@!!!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pertanian Berkelanjutan dan Terintegrasi, Alternatif Kesejahteraan Petani

17 Mei 2019   16:29 Diperbarui: 17 Mei 2019   16:36 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto di salah satu training centre pertanian, Berastagi-Sumatera Utara tahun 2018(Sumber Foto: Dokumen BITRA Indonesia)

BITRA bersama masyarakat dan pemerintahan desa, membangun SID desa-desa pada wilayah dampingan di Sumatera Utara. Manfaat promosi online yang dimuat website SID desa sudah teraa. Produk mereka mulai laku di pasaran dan permintaan langsung ke desa pun mulai mengalami peningkatan. Berbagai informasi penting seperti luas lahan, kondisi lahan, masalah pertanian juga dapat diketahui dari website desa.

Integrasi dalam bentuk lain adalah perpaduan atau kombinasikan sistem pertanian gabungan antara padi dan ikan dalam model mina padi. Proses pertanian mina padi yang menggabungkan tanaman padi dan ikan mas atau nila. Upaya mendorong ekosistem yang berkelanjutan. Integrasi ini diharapkan akan mendorong pembangunan pertanian akan jauh lebih baik dari segi hasil ekonomis, ekologis, budaya, sosial dan juga kesehatan petani dan konsumen priduk mina padi tersebut. 

Integrasi lain, terkait peternakan. Bagaimana kotoran ternak diolah menjadi pupuk cair dan pupuk padat. BITRA mendorong petani menjadikan kotoran kerbau, sapi, kambing, dan jenis ternak yang lain, menjadi pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi pertanian. Terkait konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan kegiatan-kegiatan advokasi terhadap kawasan hutan, penanaman pohon pada lahan kritis di hulu sungai dan sempadan sungai, menjadi prioritas kegiatan pada tahun 1990 hingga tahun 2000an. Pertanian  hanya bisa berkelanjutan jika air tersedia. Air ada karena pepohonan masih banyak yang tegak, maka sungai akan dipenuhi air melimpah.

Proses membuat kompos bersama petani. (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia) 
Proses membuat kompos bersama petani. (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia) 

Menanam pohon, menjaga sungai tetap mengalir berlimpah, untuk pertanian berkelanjutan (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia)
Menanam pohon, menjaga sungai tetap mengalir berlimpah, untuk pertanian berkelanjutan (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia)

Untuk memperluas informasi, kerja-kerja Bitra dapat dilihat di  www.bitra.or.id.  

Diskusi di tingkat desa mendorong partisipasi petani kopi di wilayah Samosir, Sumatera Utara (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia)
Diskusi di tingkat desa mendorong partisipasi petani kopi di wilayah Samosir, Sumatera Utara (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia)

Bagi petani, semua tempat adalah sekolah. Belajar di halaman samping rumah. (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia)
Bagi petani, semua tempat adalah sekolah. Belajar di halaman samping rumah. (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia)

Demi lebih memaksimalkan upaya pengembangan pertanian yang lebih komprehensif,  BITRA juga membangun 2 pusat pelatihan pertanian teritegrasidi  2 kabupaten (Deli Serdang dan Serdang Bedagai). Satu training center bernama TCSS adalah pusat pertanian polikultur dan konservasi. BITRA menanam berbagai jenis tanaman keras mulai dari durian, pinang, duku, petai dan berbagai tanaman lain berkontribusi pada pelestarian wilayah DAS..Disamping untuk menghasilkan buah sebagai keuntungan, tanaman ini juga menghasilkan akar-akar tanaman sebagai media resapan air. Training center juga menyediakan ruangan sebagai tempat belajar masyarakat belajar tentang pertanian, konservasi dan berbagai topik lainnya.

Training Centre Sayum Sabah milik lembaga BITRA Indonesia sebagai pusat kegiatan belajar pertanian (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia)
Training Centre Sayum Sabah milik lembaga BITRA Indonesia sebagai pusat kegiatan belajar pertanian (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia)

Jembatan  yang menghubungkan Training Centre Sayum Sabah, dimana konservasi lingkungan dilakukan (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia)
Jembatan  yang menghubungkan Training Centre Sayum Sabah, dimana konservasi lingkungan dilakukan (Sumber, dokumentasi BITRA Indonesia)
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun