Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup Itu Indah Pada Retakan-retakannya

13 Oktober 2025   19:47 Diperbarui: 13 Oktober 2025   19:47 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu, aku datang padamu dengan penuh luka dan kau menerima tanpa banyak tanya

Kita memulai petualangan, berharap menemukan jalan yang mudah, namun hanya menjumpai banyak belokan dan patahan

Tapi katamu, kadang hidup itu indah pada retakan-retakannya

Seperti kita menikmati ikan di meja makan. Bagian paling menggugah bukan pada daging padatnya, tapi yang berdekatan dengan tulang-tulangnya. Untuk mendapatkannya harus menyingkirkan duri-durinya

Air Tawar, Padang, 13 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun