Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Impian-Impian Ibu

2 Agustus 2022   16:43 Diperbarui: 2 Agustus 2022   16:47 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu sekolah dulu..., Aku selalu berkirim surat pada Ibu. Bukan karena alasan rindu, tapi aku ingin memelihara mimpi-mimpi Ibu tentangku

Aku yang bertubuh kecil dengan tekad besar. Berwajah desa, rezeki kota. Membawa Ibu suatu hari nanti ke Kota Suci. Menemaninya berobat saat tua nanti. Mendapatkan perempuan yang mencintai Ibu, dan Ibupun sangat mencintainya, bahkan melebihi anaknya. Takpernah menyerah dan berbalik arah, karena kita ditakdirkan bukan untuk kalah

Lima waktu sehari semalam, Ibu memohon, mimpi-mimpinya dipeluk Tuhan

Tapi, mimpi-mimpi itu banyak yang terbakar, hanya sedikit yang mampu 'tuk diwujudkan.

Kata Ibu, yang mewujud itu ibu dari mimpi-mimpiku, sedang sisanya hanya pecahan-pecahannya saja

Adakah di perut bumi ini, yang kebaikan dan cintanya melebihi dari seorang Ibu?

Air Tawar, Padang, 2 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun