Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Sepasang, Tapi Berlawanan

29 Juni 2022   14:33 Diperbarui: 29 Juni 2022   14:43 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita sepasang, tapi berlawanan

Aku riang ketika mendengar kata-kata: cabai, lemang, tapai, gorengan dan kopi hitam. sedang engkau lebih menyukai kata-kata: keju, mayones, krispi, dimsum, burger, pizza dan boba

Kata orang-orang, aku selera nenek moyang. Sedang engkau lebih kekinian

Kita sepasang, tapi beda pemikiran dan sudut pandang.

Aku ketika berhadapan dengan persoalan yang rumit dan pelik, bisa mengurangi nafsu makan. Sedang engkau dapat memilih pilah, mana yang akan ditempatkan di ruang ingatan, mana yang harus ditangguhkan di luar

Kadang, aku ingin menjadi sepertimu, untuk hal-hal tertentu, tapi tetap saja akhirnya aku menjadi aku

Air Tawar, Padang, 29 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun