Malam ini sebagai pengingat diri izinkan aku menulis tentangmu lagi
Yang dulunya aku anggap tidak mungkin, ternyata aku bisa melaluinya sejauh ini
Padahal aku yakin tanpa berhenti kita bisa memperbaiki semua ini
Bukannya sudah tidak serasi,
namun untuk membentuk pribadi yang saling mengerti,
memang harus mampu menghadapi masalah yang bertubi-tubi
Tanpa pernah kamu tau.
Ternyata ada sebuah rasa sabar yang selama ini sedang terkikis dan hampir habis
Temui aku di rasa sesalmu,
Dan di saat rasa sesaI itu benar-benar menghampirimu.
Terima kasih atas kepergian jiwamu yang tak meninggalkan pesan, yang aku tau ragamu hanya penjelmaan tanpa isi perasaan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!