Mohon tunggu...
Sintia
Sintia Mohon Tunggu... guru

hobi berpergian dan berkelana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Kurikulum PAI Dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan Kontemporer

18 Juli 2025   10:13 Diperbarui: 18 Juli 2025   10:13 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum PAI yang berlaku saat ini, terutama dalam struktur Kurikulum Merdeka atau K13, telah mencoba mengadopsi pendekatan kontekstual. Beberapa kelebihannya meliputi:

*Pembelajaran Berbasis Projek: Siswa diajak mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata, seperti projek sedekah atau kampungan toleransi.

*Integrasi Ilmu Pengetahuan: PAI tidak lagi diajarkan secara terpisah, tetapi dikaitkan dengan sains, teknologi, dan isu-isu sosial.

*Penekanan pada Karakter: Aspek akhlak dan budi pekerti menjadi fokus utama, sejalan dengan program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Namun, beberapa kelemahan masih terlihat, seperti:

*Kurangnya Adaptasi Teknologi: Materi PAI seringkali masih disampaikan secara konvensional tanpa memanfaatkan platform digital secara optimal.

*Guru yang Tidak Siap: Banyak guru PAI belum terlatih untuk menghadapi tantangan generasi Z dan Alpha yang lekat dengan gadget.

*Evaluasi yang Monoton: Penilaian masih dominan pada hafalan, bukan pada pemahaman kontekstual atau aplikasi nilai dalam kehidupan digital.

Rekomendasi untuk Penguatan Kurikulum PAI

1. Modernisasi Metode Pembelajaran

*Menggunakan media interaktif seperti video animasi, podcast keagamaan, atau kelas virtual untuk menarik minat siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun