Ā
Jangan dipaksain, kak. Nanti kesannya kayak poninya vokalis Kangen band itu loh. Wagu.
Ā
Aku nggak akan membangga-banggakan bulanku, kak, setidaknya di depanmu. Toh alunan Al kahfinya sungguh merdu soalnya lagunya dimirip-miripin sama suaranya syeikh Mishari AI-Afasy. Itu satu-satunya pengobat rinduku meski kepergiannya melintas mesin waktu tetap menjadi mesteri hingga kini.
Ā
Udah ya, kak. Simpan pertanyaan āKapan nikah?ā itu untukmu sendiri. Dan siap-siap juga bila kekebalanmu meningkat seiring lamanya kegalauanmu. Udah ya, kak. Segera muf on. Lupakan mantan yang gagal jadi manten. Hapus kenangan sama orang-orang yang gagal membangun rumah (tangga) samamu. Sipil mengikuti wajib militer dan bela Negara telah menunggu. Pertiwi Memanggilmu.
Ā
Regards,
Sinna Hermanto