Mohon tunggu...
Simran Natasha
Simran Natasha Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pola Pikir Negatif yang Memicu Terjadinya Depresi dan Cara Mengatasinya

21 Januari 2020   23:37 Diperbarui: 23 Januari 2020   09:23 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Depresi adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang [1]. 

Kondisi depresi adalah reaksi normal sementara terhadap peristiwa-peristiwa hidup seperti kehilangan orang tercinta. Depresi juga dapat merupakan gejala dari sebuah penyakit fisik dan efek samping dari penggunaan obat dan perawatan medis tertentu. Dalam kaitannya dengan gangguan mental lain, depresi dapat juga menjadi gejala dari gangguan kejiwaan seperti Gangguan depresi mayor dan distimia [2]. (sumber : Wikipedia)

Penyebab suatu kondisi depresi meliputi:

1. Faktor organobiologis karena ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin.

2. Faktor psikologis karena tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi social.

3. Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya. (sumber : Wikipedia)

Manusia adalah makhluk yang memiliki kemapuan berpikir yang baik dan ada banyak pikiran yang timbul pada kepala manusia setiap harinya. Sering sekali pikiran positif muncul dan diiringi oleh pikiran negatif. Sayangnya kita tidak bisa mengatur pikiran-pikiran apa saja yang akan muncul di pikiran kita. Bahkan tanpa kita sadari bahwa jumlah pikiran negatif justru lebih banyak muncul. Orang bisa terkena Depresi juga dikarenakan pola pikir mereka yang cenderung ke arah Negatif, seperti sering berprasangka buruk terhadap orang lain, sering menyalahkan diri sendiri, dan tidak bisa melihat sisi positif terhadap diri sendiri.

Pikiran Negatif yang muncul secara terus menerus akan mematahkan kepercayaan diri dan lebih membahayakan dari apa yang dikatakan oleh orang lain. Jadi, ini saatnya kita mengubah diri dari berpikiran negatif ke positif. Dengan cara-cara seperti berikut :

Kenali pikiranmu

Simpan catatan pikiran negatif dan apapun dampaknya terhadap keputusanmu. Tuliskan pikiran negatifmu dan kenapa itu bisa muncul. Langkah ini akan membantumu mengumpulkan 'energi' melawan pikiran negatif dan seberapa besar kerugian dari berpikir negatif itu. (sumber : Tempo.co)

Berpikir negatif berarti membohongi diri

Kapan pun kekhawatiran atau pikiran negatif muncul, kamu hanya membohongi diri sendiri. Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan dan kita tidak bisa mengendalikannya. Jadi, tak ada gunanya terlalu mengkhawatirkannya. Cara terbaik untuk mengalahkan pikiran negatif adalah dengan berbuat yang terbaik dan berharap yang terbaik itu akan menjadi kenyataan. (sumber : Tempo.co)

Percaya diri

Berpikir negatif berarti tidak mempercayai diri sendiri. Selalu berpikir kalau kamu tak disukai orang lain, maka kamu tak akan bisa melakukan yang terbaik dan selalu menunggu respons orang lain. Memang sah-sah saja berpikir negatif atau merasa cemas, tapi kamu harus melatih pikiran dan percaya kepada Tuhan serta juga percaya pada kemampuan diri. Bersihkan pikiran dan katakan 'semuanya akan baik-baik saja'. (sumber : Tempo.co)

Berpikir sedikit negatif itu harus

Berpikir sedikit --sedikit saja, negatif akan membantumu melakukan usaha lebih sekaligus mencegah terlalu percaya diri. Tetap jaga pikiran agar jangan terlalu negatif. Semua pikiran boleh ada, tapi kamu yang memutuskan mana yang ingin dsimpan di dalam otak. (sumber : Tempo.co)

Pikiran yang mengganggu dari masa lalu

Salah satu alasan berpikir negatif adalah pengalaman di masa lalu, kegagalan, atau hanya ketakutan. Ingat, apapun yang terjadi di masa lalu telah hilang dan itu terjadi untuk membantumu menjadi orang yang lebih kuat. (sumber : Tempo.co)

Paksa otakmu

Paksa otak untuk berpikir dengan cara yang benar dan tepat. Berpikir benar sama bagusnya dengan bertingkah laku benar. Jadi, jangan biarkan otak mengalir dengan pikiran negatif. Alihkan perhatian dan pikirkan bahwa hal-hal yang lebih besar sedang menunggu untuk datang kepada Anda. (sumber : Tempo.co)

Jangan pernah percaya pada gagasan negatif

Jika belum mampu menghilangkan kecemasan dan kekhawatiran, maka berhenti percaya pada apa yang kamu pikirkan. Dengan begini, otomatis pikiran positif mengalir dan persepsi negatif keluar dengan sendirinya. (sumber : Tempo.co)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun