Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/@castleofwisdom2442 ig : @simchungwei Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah swasta di Jakarta, dan merintis sebagai seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Persoalan Hidup

16 Mei 2024   13:49 Diperbarui: 25 Mei 2024   15:25 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Persoalan Hidup
Karya: Sim Chung Wei

Merenung di lembah sunyi
di bawah langit kelabu
menyimpan cerita tersembunyi
persoalan hidup yang

di atas tanah lembap ini
dimana rerumputan berhiaskan embun
tak menghalangi persoalan menghampiri
dan tak bersedia hidp rukun

Ketika mimpi beradu nyata
mimpi pudar ditelan kenyataan
Ketika harapan terbentur realita
harpan hancur menjadi serpihan

Duka merambat ke relung hati
luka membekas meninggalkan trauma
mngkin sampai dibawa mati
dalam asa yang merasuk sukma

Di tengah badai, jiwa harus kuat
menghadapi berbagai duka
dalam langkah kaki yang tersendat
bangkit kembali mencapai sebuah hakikat

Harapan terbang mencapai asa
ditiap tetes keringat, temukan jawaban
menata hati, menguatkan jiwa
bahwa hidup adalah belajar penuh harapan

Jakarta, 16 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun