Diri yang tidak pantas, membawa dalam keterpurukan, membangkitkan udara panas
luka masa lalu terhempas dalam menyegarkan jiwa yang selama ini menanti
Waktu Bersama, Asmara Bersemi Karya : Sim Chung Wei
Menghangatkan bumi penh semangat, memberi keceriaan penuh haru
TerpurukKarya : Sim Chung WeiDalam kondisi yang burukdan situasi tak menentukejiwaan jadi terpurukraga diam mati kutuSerasa dalam lembah kelamdimana k
Sudut pandang berbeda mengukir kenagan yang manis.
Puisi Berjudul Fleksibel Karya : Sim Chung Wei. Selamat membaca.
Clash of Champion : Membius Para Pecinta Matematika dan LogikaSaya sangat tertarik dengan game show di Televisi
Anugrah Keajaiban - membawa kita pada kebahagiaan cerah
ProduktifKarya : Si Chung Wei Tak memberi celah pada waktu semua berjalan sangat rapa
Berbagi Dengan IkhlasKarya : Sim Chung WeiDalam berbagai halseorang guru adalah gurumembagikan ilmu aktualyang patut ditiruBerbagi untuk menjadi berka
Waktu Terbaik Karya : Sim Chung Wei Waktu yang kukira bersahabat terkadang bertentangan
Kehampaan Waktu Karya : Sim Chung Wei Waktu yang berjalan lambat terjebak dalam ruang hampa yang menggurung semangat meletihkan jiwa terlupa
Rehat dalam Sunyi - namun tetap saja telingan mendengar bunyi
Setelah seminggu berjerih lelah hingga ingingin segera rebah
Ketika mulut tertutup rapat pikiranku sibuk mencari kata mereka bermusyawrah mufakat menggumpulkan setiap sepih aksara
Di bawah sorot lembut cahaya surya di atas hamparan rumput hijau membentang
Selama napas masih berhembus, pilihan ini terkadang membingungkan
Menggantung di ujung bibir tersimpan di hati tanpa terungkap
Menanti detik demi detik setip detik terasa lambat melaju sampai tanda titik terasa lama meski sesaat