Mohon tunggu...
S. Detianus Gea
S. Detianus Gea Mohon Tunggu... Penulis - "Menulis adalah mengingat, merawat, dan mengabadikan" [S. D. Gea]

Pernah menulis beberapa opini di media online indonesiakoran.com (2017-2018) dan seword.com (2017). Pernah menulis buku berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (YAKOMINDO, 2017). Pernah menulis buku "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com (2018-sekarang).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiada Kasih

13 Agustus 2019   14:37 Diperbarui: 13 Agustus 2019   14:44 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Pagi tlah tiba, malam telah usai

Matahari mulai menyingsing menyapaku

Ku terbangun, ku coba melihat sekelilingku

Tak seorang pun yang mempedulikan aku

Orang-orang yang begitu mengasihiku

Telah lama pergi meninggalkan aku

Sebelum aku merasakan hangatnya pelukan mereka

Aku kini sendiri meneteskan air mata di setiap langkahku

Aku ingin bahagia seperti orang lain

Seperti apa yang mereka rasakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun