Mohon tunggu...
Silpa Jarfi
Silpa Jarfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintai Tanpa Dicintai

30 Juli 2022   17:23 Diperbarui: 30 Juli 2022   17:27 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perihal mencintai tanpa dicintai seperti memandang Sinaran mentari dari sudut yang berbeda 

Rindu tak bertuan. Kasihku terlalu selatan untuk kuutarakan hingga sulit timur diibaratkan

Karena cinta memang tidak bisa dipaksakan meski aku sangat mencintaimu namun tak berarti

Kau mencintai  iya, sakit ketika harus menerima kenyataan jika diriku hanyalah bias dari cerita yang tak ingin lagi kau Gengam 

Dulu aku begitu sibuk memikirkanmu tiap malam hanya menunggu kabarmu mendengarkan semua cerita dan keluh kesah mu

Sekarang tak lagi.semua menjadi kenangan disaat kau memilih pergi dan meninggalkan luka yang perih.


Entah siapa yang patut disalahkan padahal hati sudah begitu berusaha menetap namun aku hanya menjadi seseorang

Yang tak pernah di anggap pada akhirnya luka menjadi rasa yang harus ku nikmati sendirian lagi aku hanya bisa merawat 

Sayatan dengan baik tanpa penyesalan sama seperti kamu yang tak pernah menganggapku ada dikisahmu

Waktu yang tabah akan menatah setiap hatiku yang patah kerena untuk menjadi tangguh memang hanya waktu yang aku butuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun