Mohon tunggu...
Silfi Nurf
Silfi Nurf Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hai, Aku mahasiswa aktif yang sedang membuat beberapa artikel dalam mata kuliah 💎

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Teori Harzbeg Menjelaskan Turnover Pegawai?

6 Maret 2025   05:31 Diperbarui: 6 Maret 2025   05:31 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apakah Ketika kalian memiliki karyawan dan ternyata karyawan tersebut memutuskan untuk resign, dan kalian pasti bertanya apa penyebabnya? Apakah karena gaji yang kecil? Atau mungkin karena kurangnya apresiasi dari atasan? Untuk memahami ini, kita bisa menggunakan Teori Dua Faktor Herzberg yang bisa kalian terapkan untuk mengurangi Turnover pada pegawai

1.  Ada dua faktor utama yang mempengaruhi motivasi kerja:
     1. Faktor Motivasi (Meningkatkan kepuasan kerja, tetapi jika tidak ada, tidak menyebabkan ketidakpuasan)
        - Contoh : Pekerjaan itu sendiri, Prestasi, Kemungkinan pertumbuhan, Tanggung jawab, Kemajuan, Pengakuan, Status

     2. Faktor Hygiene (Jika tidak terpenuhi, menyebabkan ketidakpuasan)
        - Contoh: Gaji, kebijakan perusahaan, lingkungan kerja, hubungan dengan atasan.

2. Hubungan dengan Turnover Pegawai
   - Jika Faktor Hygiene Buruk, karyawan merasa tidak nyaman turnover tinggi.
   - Jika Faktor Motivasi Kurang, karyawan kurang semangat dan mencari tempat kerja lain yang lebih menantang.
   - Contoh kasus: Seorang karyawan keluar karena gajinya kecil atau tidak mendapatkan penghargaan atas pekerjaannya.

3.Solusi bagi Perusahaan
   - Meningkatkan faktor Hygiene : Gaji kompetitif, lingkungan kerja nyaman.
   - Memperkuat faktor motivasi : Memberikan penghargaan, tantangan, dan kesempatan berkembang.

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, akan membuat perusahaan bisa meningkatkan potensi karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun