Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Teman Satu Teamwork Promosi Jadi Atasan Kamu, Mesti Bagaimana?

28 Oktober 2023   17:36 Diperbarui: 29 Oktober 2023   08:50 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menerima kenyataan dan mengakui secara bijak, bahwa teman kerja satu tim kita sudah jadi atasan kita memang tidaklah gampang, tapi tentunya kita harus menyadari dengan bijak apa yang jadi kenyataan ini.

Nah, berkaitan dengan itu, agar dapat selalu menjaga hubungan baik dengan teman kita tersebut dan menerimanya sebagai atasan kita tanpa mengorbankan perasaan.

Maka ada beberapa hal yang setidaknya bisa penulis sarankan terkait apa yang penulis paparkan ini, seperti di antaranya yaitu;

Ilustrasi gambar teman kerja satu tim yang promosi jabatan jadi atasan | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi gambar teman kerja satu tim yang promosi jabatan jadi atasan | Dokumen Foto Via Freepik.com

Pertama. Mengambil sikap menerima dan menyadari realita, bahwa situasi telah berbeda, tidak lagi seperti sebelumnya.

Meski kita berteman dan rekan satu tim, tapi dengan perubahan status teman kita jadi atasan kita, maka interaksi yang kita bangun harus kita ubah. Ini karena situasi sudah berubah dan berbeda.


Sebab, meski masih dalam satu tim, tapi karena teman kita sudah jadi atasan kita, maka dirinya pasti akan membuat boundaries atau batasan. Hal ini tentunya sebagai bentuk objektifitas atau tidak berpihak ketika dirinya memberi feedback.

Oleh karenanya, meski kita masih satu circle sebagai teman, tapi kita harus tahu diri dan tahu menempatkan diri serta menyadari situasinya sudah berbeda.

Harus menyadari bahwa teman kita telah jadi atasan kita. Sehingga jadi tahu, bagaimana memperlakukannya sebagai atasan dan tahu berperilaku dimana sebagai teman.

Kedua. Memberi support dan kepercayaan yang profesional.

Ya, maksudnya disini, selama kita berteman dalam teamwork, tentu setidaknya kita tahu bagaimana karakternya, kebiasaannya, maupun style-nya. Jadi kita pun tahu apa-apa yang kira-kira jadi kekurangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun