Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Agar Bisa Pulang Kantor "TengGo", Ini 3 Tips Menyiasatinya

26 Juli 2022   15:13 Diperbarui: 31 Juli 2022   08:30 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karyawan pulang kantor | Dokumen Foto Via Linovhr.com

Jam kerja kantor sudah selesai, harusnya Anda sudah pulang kantor tapi Anda malahnya jadi pulang telat banget dari kantor gara-gara kerjaan belum selesai atau lagi deadline pekerjaan, akhirnya Anda malah jadi lembur mendadak.

Bahkan, soal Anda sering pulang telat banget dari kantor gara-gara kerjaan belum selesai atau lagi deadline pekerjaan ini malah sering berulang dan terus saja terulang terjadi pada Anda.

Padahal keluarga Anda sudah menunggu Anda di rumah, keluarga sudah rindu dan sangat berharap besar ada sedikit luang waktu berkumpul bersama Anda setelah Anda pulang kerja.

Tapi mereka jadi kecewa banget ketika dapat kabar dari Anda, bahwa ternyata Anda harus pulang telat ke rumah gegara ada kerjaan belum selesai, ada deadline pekerjaan hingga lembur.

Termasuk alasan karena banyaknya tugas kantor lainnya yang mesti Anda kerjakan, dan berbagai alasan lainnya soal kerjaan, sehingga membuat Anda harus tetap di kantor dan bekerja hingga larut malam.

Akhirnya apa, Anda justru enggak bisa pulang "tenggo" alias "begitu teng jam pulang kantor langsung go alias pulang tepat waktu".

Apakah hal di atas sering banget terjadi pada Anda? Anda sering enggak bisa pulang kantor "tenggo".

Nah, kalau benar hal tadi di atas sering banget terjadi pada Anda, maka ada yang perlu Anda introspeksi dan Anda benahi soal pentingnya memanajemen waktu dalam menyelesaikan dan mengelola pekerjaan Anda di kantor.

Ilustrasi karyawan pulang kantor | Dokumen Foto Via Linovhr.com
Ilustrasi karyawan pulang kantor | Dokumen Foto Via Linovhr.com

Maka, berkaitan dengan itu juga, ada beberapa hal yang ingin penulis sarankan terkait bagaimana kiranya menyiasati pulang "tenggo", Ini yang di antaranya adalah;

1. Memetakan mana pekerjaan yang jadi skala prioritas.

Ya, berkaitan dengan pentingnya memanajemen waktu dalam bekerja terhadap pekerjaan, maka agar tahu yang mana kira-kira lebih prioritas, maka sebaiknya Anda memetakan dulu pekerjaan Anda.

Di pilah dengan dibuat metriks atau semacam daftar pekerjaan, diurutkan sesuai urutan tanggal dari saat pendelegasian pekerjaan diterima lalu dipetakan toleransi waktu tanggal deadline-nya.

Atau bisa juga, menentukan hitungan mundur tanggal beberapa hari sebelum deadline sehingga akan terlihat mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan mana yang kira-kira yang masih bisa ditunda dulu dalam waktu tertentu.

2. Memetakan batas tenggat waktu akhir.

Setelah memetakan mana pekerjaan yang jadi skala prioritas sesuai batas toleransi deadline, maka langkah selanjutnya adalah memetakan batas tenggat waktu akhir dari pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan.

Ini amat berguna agar mengingatkan Anda untuk tidak terlupa ataupun terlena hingga berleha-leha menunda-nunda menyeselesaikan pekerjaan-pekerjaan kantor Anda, padahal saat itu pekerjaan sudah tenggat waktu akhir dari batas toleransi deadline.

3. Jadikan pulang "tenggo" sebagai bagian pekerjaan yang jadi target dan deadline.

Ya, menanamkan prinsip saya harus bisa pulang "tenggo" dalam diri, sebagai target dan deadline dalam setiap mengerjakan pekerjaan. Pokoknya kerjaan hari ini target dan deadline-nya ya adalah pulang "tenggo".

Dengan begitu, Anda punya acuan yang jelas dalam mengelola jam kerja Anda di kantor, sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma, dan semakin melatih diri dalam bekerja secara efektif dan efisien.

Nah, begitulah kira-kiranya beberapa siasat yang bisa diterapkan terkait bagaimana agar bisa pulang "tenggo" ini, akan tetapi ada yang harus jadi pengingat juga terkait hal-hal yang harus dihindari.

Lantas, terkait agar bisa pulang "tenggo" ini, apakah yang harus dihindari?

Jam pulang kantor tiba maka kalau sudah enggak ada yang berkaitan dengan pekerjaan dan kerjaan juga sudah diselesaikan, ya segera pulang, jangan menunda-nunda dan diundur, Anda justru leyeh-leyeh main medsos di ruangan misalnya, ngobrol ngalor ngidul bareng rekan kerja misalnya.

Bahkan main game bareng rekan kerja hingga tak terasa akhirnya ternyata waktu sudah malam dan berbagai hal yang enggak penting lainnya yang enggak ada kaitannya dengan kerjaan kantor.

Yang jelas juga, seseorang yang memiliki jam kerja berlebih itu cenderung bisa terkena potensi risiko serangan depresi dan gangguan kesehatan tubuh lainnya.

Ilustrasi kumpul keluarga | Dokumen Foto via Journal Socillia.com
Ilustrasi kumpul keluarga | Dokumen Foto via Journal Socillia.com

Ya, kerjaan kantor itu tidak akan ada habisnya, satu selesai, eh datang dua, yang dua belum selesai, eh datang lagi kerjaan, eh tambah pula datang lagi kerjaan insidentil yang harus segera selesai, dan begitu terus rutinitasnya.

Jadi, kalau Anda bisa pulang kantor "tenggo" namun kerjaan sudah terselesaikan sesuai jam kerja, maka artinya Anda telah menggunakan waktu secara disiplin dan secara otomatis juga semakin baik mengelola deadline kerjaan kantor.

Anda juga akan terlatih untuk bekerja secara cerdas, efektif, dan efisien, dapat mengelola prioritas mana yang harus dikerjakan lebih dulu.

Oleh karenanya yang terpenting itu adalah bagaimana Anda bisa cermat dan cerdas memanajemen waktu dalam menyelesaikan pekerjaan dan mengelola deadline pekerjaan.

Ya, klien Anda, atasan Anda, pekerjaan Anda dan karier Anda memanglah penting, tapi pertimbangan nurani untuk pulang "tenggo" harus juga jadi perhatian, karena ada keluarga yang sedang menunggu di rumah, ada harap kerinduan yang ditumpukan kepada Anda untuk berkumpul bersama di rumah.

Demikianlah kiranya artikel ini, semoga bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun