Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Skandal Jiwasraya Diuber, Lalu Bagaimana Nasib Nasabah?

12 Januari 2020   10:52 Diperbarui: 16 Januari 2020   19:03 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar diambil dan diedit dari Alinea.id

Tuntutan masyarakat sebagai nasabah untuk meminta pertanggung jawaban kemana dana nasabah yang di investasikan dan mengungkap tuntas skandal yang terjadi di sejumlah Asuransi BUMN tersebut adalah sangat logis.

Nasabah sangat perlu mengetahui nasibnya dan bagaimana jaminannya bahwa dana yang mereka investasikan melalui polis asuransi di Jiwasraya tidak hilang ditelan bumi. Karena sampai saat ini seiring perjalanan waktu pengusutan skandal kasus Jiwasraya, para nasabah masih belum dapat mengklaim polis mereka.

Seperti dikutip dari Kontan. Id "Untuk proses pencairan polis kami, sampai saat ini kami hanya dapat janji-janji kosong saja. Alias sama sekali belum mendapat kan kembali dana kami," ujar salah satu pemegang polis Jiwasraya Haresh Nandawi.

Sebenarnya ini tidak boleh terjadi, karena klausula didalam polis sudah jelas, ketika jatuh tempo dibayarkan, maka Jiwasraya wajib membayarkannya, tidak ada kata tidak bisa dengan sejuta alasan.

Ini sama saja Jiwasraya ingkar janji, dan kasarannya lagi Jiwasraya telah menipu mentah mentah nasabah dengan investasi polis asuransi bodong.

Seharusnya hak nasabah tetap dibayarkan, apalagi status Jiwa Sraya yang merupakan perusahaan BUMN, maka dalam hal ini juga negara harus turut bertanggung jawab, jangan lepas tangan.

Skandal Jiwasraya diuber-uber, tapi nasib nasabah tidak dipikirkan, kasihan dong nasabah kalau begini caranya. Karena dana nasabah yang di investasikan melalui polis asuransi bukan semudah membalik tangan mencari dan mengumpulkannya.

Masa sih negara tega sama rakyatnya, janganlah begitu, gagal bayar Jiwasraya harus diselesaikan, dana nasabah harus dikembalikan, masa tidak malu pada nasabah.

Nasabah sampai harus pontang panting kesana kemari mempertanyakan kejelasan nasib dana mereka tapi malah di ping pong kesana kemari, tidak etislah kalau begitu caranya.

Jadi sudah sangatlah jelas bagaimanapun ceritanya yang berjalan, maka hak nasabah yang harusnya sudah menjadi kewajiban Jiwasraya harus di bayarkan kepada nasabah, jangan cuma dibayar dengan tatanan kata penuh liur liur janji belaka, titik.

Diharapkan agar dapatnya pemerintah bijak mempertimbangkannya, sehingga nasib nasabah juga harus jadi prioritas, dan Jiwasraya tidak mengingkari janjinya untuk menunaikan kewajibannya pada nasabah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun