Mendorong Inovasi Kopi Desa Lempuyang: Sosialisasi Diversifikasi Produk Olahan Kopi oleh Mahasiswa KKN-T Undip

Pada tanggal 7 Juli 2025, mahasiswa KKN-T IDBU Tim 60 Desa Lempuyang Kelompok B melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk Diversifikasi Produk Olahan Kopi di Gedung Serbaguna Dusun Penungkulan, Desa Lempuyang, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini merupakan salah satu program multidisiplin unggulan untuk membuka wawasan masyarakat terkait pengembangan produk olahan kopi lokal.

Acara dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kelompok Tani Dinasty Makmur, Kelompok Tani Ngudi Makmur, dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sativa. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Lempuyang, dilanjutkan sambutan oleh Kepala Dusun Penungkulan, dan diakhiri sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN-T Undip. 

Pemaparan Materi oleh Kelompok B (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa memperkenalkan berbagai produk inovasi berbahan dasar kopi, di antaranya:

• Lilin aromaterapi kopi

• Pengharum ruangan kopi

• Sabun kopi eksfoliator

• Kopi rempah

• Masker kopi

• Pupuk organik berbasis kulit kopi

Selain itu, tim juga menampilkan dasbor visualisasi data untuk memudahkan pencatatan hasil panen dan penjualan kopi oleh kelompok tani.

Mahasiswa menyampaikan materi secara jelas dan komunikatif, mulai dari bahan, alat, cara pembuatan, manfaat, hingga potensi usaha setiap produk. Karena keterbatasan waktu, tim membagikan sampel produk yang telah dibuat, yaitu lilin aromaterapi kopi, sabun kopi, dan kopi rempah kepada peserta sosialisasi. Booklet cetak berisi panduan pembuatan masker kopi, pengharum ruangan, sabun kopi, hingga kopi rempah juga diberikan sebagai media edukasi dan inspirasi usaha mandiri. 

Penyerahan Booklet Diversifikasi Produk Olahan Kopi oleh Kelompok B (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari warga, khususnya para ibu KWT Sativa dan anggota kelompok tani yang tertarik mencoba membuat lilin aromaterapi dan masker kopi sebagai produk perawatan alami sekaligus peluang ekonomi kreatif keluarga. Melalui program ini, mahasiswa berharap kopi Desa Lempuyang tidak hanya diolah menjadi bubuk minuman saja, melainkan juga memiliki nilai tambah melalui produk diversifikasi yang mendukung keberlanjutan usaha kopi di desa.